SUARA NEGERI ■ Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meluncurkan Program Sadesha Tahap II di seluruh Jawa Barat.
Emil meluncurkan program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) tahap II tersebut dengan jumlah peserta yang sudah meningkat menjadi 4.500 orang, sedangkan peserta Sadesha tahap pertama hanya 1.500 orang saja.
"Insha Allah 5.312 desa di akan punya penghafal Al-Qur'an melalui program Sadesha. Program ini kecepatannya luar biasa tahun lalu menghasilkan 1.500 hafidz yang kita berikan beasiswa untuk mencetak hafidz Al-Qur'an. Sekarang 4.500 hafidz," kata Kang Emil, saat menghadiri istighosah kubro di Masjid Pusdai, Kota Bandung, kemarin.
Program Sadesha sendiri terbagi menjadi dua, yakni beasiswa bagi penghafal Al-Qur'an dan pemberdayaan para hafidz sebagai pengajar Al-Qur'an di desa-desa untuk mencetak penghafal-penghafal Al-Qur'an baru.
"Yang belajar langsung dan hafidz Al-Qur'an kita kirim ke desa-desa untuk melatih masyarakat desa menjadi penghafal Al-Qur'an," ucap Emil.
Program Sadesha juga sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga keagamaan juga perlu ditingkatkan.
"Saya yakin kalau generasi kita qur'ani, maka Allah akan memberikan pertolongan dan berkat rahmat Allah kepada tanah Jabar," katanya.
Peluncuran Sadesha tahap II dilakukan secara simbolis dengan penyematan rompi kepada dua orang perwakilan peserta oleh Emil dan disaksikan virtual oleh para santri.
■ Hms/R-01