SUARA NEGERI ■ KPU Purbalingga, pada tanggal 22 Oktober 2020 telah melakukan tes swab kepada seluruh Komisioner KPU, termasuk Sekretaris, dan seluruh staf.
Berdasarkan hasil swab, bahwa terdapat 1 orang staf bagian pengamanan terkonfirmasi positif covid-19. Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Purbalingga, yang di konfirmasi KPU pada tanggal 28/10/2020, membenarkan ihwal tersebut.
"Yang bersangkutan tadi sore, kurang lebih jam 17.00 di jemput petugas tenaga kesehatan dari Puskesmas untuk mendapatkan perawatan dan isolasi di RS. Wiradadi Husada, Kabupaten Banyumas. Kami mohon doa kepada semua pihak, kiranya yang bersangkutan cepat sembuh," kata Anggota KPU Purbalingga Divisi Partisipasi Masyarakat, SDM dan Kampanye Andri Supriyanto di Purbalingga, hari ini. (28/10).
Andri menjelaskan, meski demikian proses Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga terus berjalan dan tidak terpengaruh, karena yang bersangkutan merupakan staf pengamanan yang tidak terlibat langsung dalam tahapan.
"Terlebih saat ini tahapan sedang memasuki pengadaan logistik, dimana prosesnya melalui e-katalog," paparnya.
"Dengan adanya salah satu staf kami yang positif, maka kami mengambil langkah-langkah kongkrit, seperti melakukan sterilisasi semua gedung dan ruangan secara mandiri," imbuhnya.
Dia menambahkan, kebetulan dalam minggu ini ada cuti bersama, sehingga KPU tidak meliburkan secara khusus, dan hari senin kegiatan perkantoran berjalan seperti biasa, namun meningkatkan protokol kesehatan, mengingat tahapan semakin padat.
Pemeriksaan swab yang kami lakukan menjadi bukti, bahwa KPU Purbalingga secara konsekwen melakukan protokol kesehatan, dalam rangka menjalankan seluruh tahapan dan melindungi masyarakat. Karena kami semua menyadari bahwa kami sering berinteraksi dengan berbagai pihak.
"Harapan kami, ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk terus disiplin terapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Sehingga tag line "Pilkada Sehat Kita Selamat" bukan hanya sebagai jargon, tapi nyata di terapkan oleh KPU Purbalingga," pungkas Andri.
( Agus P )