SUARA NEGERI ■ Ba'da maghrib tadi, warga Kp. Susukan RT 03/07, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi dihebohkan dengan penangkapan dua orang pemuda.
Dua orang pemuda tersebut ditangkap warga, setelah bertanya-tanya nama beberapa nama tokoh masyarakat setempat.
Menurut keterangan Ketua RT 02/07, Ajat Sudrajat kepada awak media, pertama kali kedua pria tersebut masuk ke area wilayah RT-nya.
"Mereka berdua membawa sepeda motor menanyakan pak ustadz I'if. Setelah menyimpan sepeda motor, ternyata Pak Ustadz sedang tak berada di tempat. Lalu, mereka menanyakan lagi apa ada orang yang lain," jelasnya.
Dalam pengakuannya, jelas Pak RT Ajat, kedua pemuda tadi menanyakan orang pintar yang ahli syariat (Untuk pengobatan).
"Menurut pengakuannya berasal dari Warung ceuri cicurug, cuma dari warung ceri mana juga tidak jelas," ungkapnya.
Namun ketika ditanya warga Warung ceuri cicurug mana, ga jelas, sehingga warga makin curiga.
Setelah berkoordinasi dengan aparat, warga pun mengamankan dua pria ini guna menjaga hal-hal yang tidak dinginkan. Lalu kedua pria tadi dibawa ke Polsek Parungkuda.
"Saya tidak ikut ke Polsek, cuma mengamankan saja sampai mobil petugas," kata Pak RT Ajat, pada rabu malam (30/09).
Babinsa Desa Bojongkokosan Sertu M Fahrurozi ketika dikonfirmasi membenarkan ihwal penangkapan tersebut. Namun pihaknya mengatakan, tidak melihat ada senjata tajam, sebagaimana yang diisukan warga sebelumnya.
"Keduanya sudah diamankan, dan kita sudah koordinasikan ke Bhabinkamtimas, Pak Agil, guna di proses lebih lanjut," katanya.
Informasi terakhir diketahui, kedua pemuda ini sedang mencari obat untuk anaknya yang kesurupan sama Pak Ustadz.
"Anaknya lagi kesurupan mau minta obat sama pak Ustadz, anaknya memang pendiam," jelas seorang warga.
■ R-01