SUARA NEGERI ■ Bila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas, Pasangan Hj Ratna Machmud dan Hj Suwarti berjanji, akan memuluskan jalan di 14 kecamatan dalam kurun waktu satu periode.
Menurut pasangan nomor urut 1 ini, Infrastruktur jalan itu sangatlah penting bagi masyarakat, tidak hanya memperlancar akses keluar masuk daerah, namun bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pasangan ini menilai, selama ini banyak ketimpangan dalam pembangunan, terutama wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar, dimana akses jalan disana, khalayaknya kubangan kerbau.
" Untuk bisa melalui jalan di wilayah itu, warga harus menggunakan kendaraan double gardan agar perjalanan tidak terganggu, maka kalau kami terpilih menjadi Bupati, jalan Jalan seperti ini akan kita prioritaskan," kata Hj.Ratna.
Menurutnya, tidak hanya di BTS Ulu Cecar saja yang kondisinya rusak, dia mencontohkan, misalnya jalan di Kecamatan Megang Sakti, disepanjang jalan menuju kesana, juga banyak dalam kondisi rusak berat.
" Guna jadi pemimpin itu, untuk memecahkan masalah dan mencari solusi, apalagi Muara Utara anggarannya lumayan besar, jadi tinggal bagaimana kita pandai-pandai mengaturnya," tuturnya.
Maka dari itu, lanjutnya, jika kelak kami terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, kami berjanji akan menyelesaikan persoalan transportasi jalan yang menjadi masalah utama di Muara Tara, yang belum terselesaikan oleh Bupati sebelumnya.
" Satu periode saja kami memimpin, jalan di 14 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Mura sudah mulus. Tinggal bagaimana kita mengaturnya, ada banyak solusi yang bisa diterapkan. Salah satunya dengan memakai pola pembangunan tahun jamak,” jelasnya.
Ratna juga menilai, penggalian sektor-sektor PAD diwilayah Kabupaten Mura saat ini masih belum maksimal. Padahal menurutnya, Mura terkenal dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah.
"Bila sektor PAD digali secara maksimal, maka secara otomatis APBD akan meningkat dan secara tidak langsung akan berimbas pada gencarnya pembangunan dilakukan," sambungnya.
Di menambahkan, supaya tercapai apa yang diinginkan, kita harus pandai-pandai melobi pemerintah pusat, agar anggaran di pusat digelontorkan daerah, sehingga progres pembangunan bisa dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan," pungkasnya.
■ Suherman
