CLOSE ADS
CLOSE ADS

Ada Informasi Penimbunan Pupuk di Demak, Begini Hasil Cek Langsung Babinsa Mulyorejo Di Kios Pengecer

SuaraNegeri.com
09 November 2020 | 17:53 WIB Last Updated 2020-11-09T11:13:12Z
Babinsa Mulyorejo Tepis Informasi Penimbunan Pupuk di Demak, Begini Hasil Cek Langsung Di Kios Pengecer

SUARA NEGERI ■ Dalam menghadapi musim tanam Bintara Pembina Desa (Babinsa) Mulyorejo Koramil 01/Kota Kodim 0716/Demak Seru Mahmuddin melaksanakan komsos dan pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi di toko pengecer di Desa Mulyorejo, Kecamatn Demak, Kabupaten Demak, pada Senin 09/11/2020.

Pengecekan seperti ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pupuk serta untuk memantau harga pupuk di wilayah Kecamatan Demak, khususnya di Desa Mulyorejo. Karena ketersediaan pupuk yang cukup akan mempermudah proses masa tanam, sehingga petani tidak akan mengalami kesulitan.

Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bagian dari pendampingan dan pengawalan upaya khusus program ketahanan pangan nasional. Hal tersebut dilakukan dengan pengecekan distribusinya melalui kios-kios yang ada di wilayah binaan.

Babinsa Sertu Mahmuddin menyampaikan, sasaran pengecekan tersebut terutama pada ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai jatah masing-masing desa yang menjadi tanggung-jawabnya, sehingga tidak ada penyimpangan dan sesuai dengan alokasi kebutuhan di wilayahnya. 

Melalui pengecekan secara langsung di kios-kios resmi itulah dapat diketahui stok pupuk yang ada, sehingga dapat diantisipasi dan dipastikan para petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk terlebih pupuk bersubsidi.

Saat dikonfirmasi, Babinsa Mulyorejo Sertu Mahmuddin mengungkapkan, setelah diadakan pengecekan di beberapa toko pengecer tidak ditemukan adanya penimbunan pupuk. 

Hal ini dikarenakan ada informasi yang menyatakan telah terjadi penimbunan pupuk sehingga para pengecer menjadi khawatir. 

"Ternyata informasi itu tidak benar," ungkap Babinsa, hari ini. 

Babinsa juga berpesan kepada petani, apabila membeli pupuk diharapkan agar pupuk yang sudah dibeli segera dibawa pulang agar tidak ada kesan pupuk menumpuk di pengecer.

"Setiap pembeli pupuk bersubsidi harus memiliki kartu tani, bagi yang belum memiliki agar segera membuat," harapnya. 

Sementara Kepada Kelompok Tani, Sertu Mahmuddin berpesan agar mensosialisasikan kepada warganya yang belum memiliki kartu tani agar segera membuat, sehingga tidak terjadi miskomunikasi atau kesalahan informasi antara petani dengan pengecer pupuk. 

"Ini adalah bentuk komunikasi antara Babinsa dan warga binaan sehingga lingkungan tetap aman dan kondusif," pungkas Babinsa. (Pendim/R-01)



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ada Informasi Penimbunan Pupuk di Demak, Begini Hasil Cek Langsung Babinsa Mulyorejo Di Kios Pengecer

Trending Now

Iklan