SUARA NEGERI ■ Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) IV, sosialisasi hasil konfrensi besar GP Ansor XXIII yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.
Rakorwil digelar di Asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat s/d Minggu, tanggal 13-15 November 2020.
Ketua PW GP-Ansor Sulsel Rusdi Idrus menyampaikan, bahwa Rapat Koordinasi Wilayah IV PW GP Ansor Sulsel bertujuan untuk mensosialisasikan hasil Konbes di Manado yang akan menjadi bahan di Kongres PP Ansor dan Muktamar Nasional PBNU.
Ia meminta kepada pemerintah untuk melakukan strategi percepatan ekonomi di masa pandemik, salah satunya pemberdayaan Ekonomi Kader dan organisasi.
“Saya tegaskan bahwa tugas GP Ansor tugasnya menjaga agama, menjaga ulama, menjaga NKRI, karenanya dalam kondisi apapun GP Ansor harus terus merapatkan barisan menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, kaderisasi harus terus dioptimalkan, baik di jajaran Ansor maupun Banser serta distribusi kader harus menjadi fokus organisasi,” tegas Rusdi Idrus.
Gubernur Sulsel yang diwakili oleh Sekprov Sulsel H Abdul Hayat dalam Arahannya menyampaikan, Indonesia saat ini diperkuat oleh tiga hal yakni pertahanan dan keamanan, ekonomi dan politik.
Ia mengapresiasi GP Ansor yang selama ini telah banyak membantu dan bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam proses mewujudkan visi dan misi Sulsel yang dicanangkan oleh Gubernur Sulsel.
“Sistem kaderisasi di GP. Ansor Sulsel bisa lebih di maksimalkan baik kualitas maupun kuantitas, karena kedepan daerah dan bangsa sangat membutuhkan generasi penerus yang memahami bangsa ini baik dari kesejarahan maupun ideologi, dan semangat itu saya lihat ada di GP Ansor,” ujar H. Abdul Hayat.
Sekprov Sulsel ini juga berharap, semoga ada outcome yang bisa dihasilkan oleh Rakorwil ini dan bisa memberikan kontribusi nyata bagi Pemerintah dan masyarakat sulsel, kurangi diskusi perbanhak eksekusi.
Di tempat yang sama, Ketua Dewan Penasehat GP Ansor Sulsel Habib Syekh Abdurrahim Assegaf Puang Makka di Awal Tausiyahnya menegaskan, GP Ansor harus tetap satu komando, satu barisan, sebagai karakter Kader Ansor.
“Ansor tidak berpolitik tapi Ansor tidak menutup diri mengapresiasikan diri bagi kadernya di ranah Politik, berinovasilah, bangunlah kreatifitas agar organisasi ini menjadi kuat dan mandiri,” tegas Puang Makka.
■ R-027