SUARA NEGERI ■ Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, masih terus melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa fasilitas umum yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang.
Penyemprotan total kali ini menyasar wilayah Pasar Randudongkal, Pemalang yang dilaksanakan pada selasa siang (3/11).
Menurut Untung, petugas Pasar Randudongkal, penyemprotan disinfektan masih diperlukan sebagai upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap penularan dan perluasan infeksi covid-19.
"Ya, semua ini intinya demi menjaga kesehatan bersama," katanya disela-sela kesibukan penyemprotan.
Penyemprotan ini juga dilakukan sebagai upaya pencengahan karena sudah ada tiga pedagang di pasar tersebut positif corona yang saat ini ketiganya sudah di isolasi.
Setelah ada yang positif, beberapa hari lalu sempat di adakan swab untuk para pedagang oleh petugas medis dari puskesmas Randudungkal, namun hanya 5 orang yang mau melaksanakan swab.
"Rencananya mau diadakan swab kedua yang akan di adakan dilokasi Pasar Randudongkal, supaya hasilnya bisa maksimal dan banyak yang bisa mengikuti," ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Supri, petugas Pasar Randukongkal yang lain. Menurutnya, kegiatan penyemprotan desinfektan ini juga sudah di sampaikan kepada para pedagang pasar sehari sebelumnya.
"Dan pagi harinya sebelum dimulai juga dihimbau kembali supaya menutup daganganya lebih cepat," kata Supri.
Pasar tradisional Randudongkal, bakal menjadi pasar andalan di Kabupaten Pemalang. Pasar Randudongkal dibangun di atas lahan 9.661 meter persegi dengan luas bangunan 27.300 meter persegi dengan tiga lantai.
Proyek lanjutan pasar Randudongkal menyerap anggaran Rp 44, 6 miliar dari sumber APBD di bawah koordinasi Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang.
■ Imam Santoso