Suara Negeri ■ Kurang lebih dua jam berjibaku, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI, Polri, dan masyarakat, akhirnya amukan sijago merah di pasar Pendopo (pasar bawah) berhasil dijinakkan.
Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Lihan menjelaskan, sedikitnya memerlukan 16 unit mobil Damkar untuk memadamkan api yang meluluh lantakan pasar Pendopo (pasar bawah) tersebut.
“Di antaranya, dua unit mobil damkar BPBD PALI, lima unit mobil Damkar Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (DPBK), lima unit Damkar Pertamina, dan Empat unit Tangki air milik masyarakat,” jelas Lihan.
Menurutnya, berkat bantuan dari berbagai pihak yang berjibaku melawan sijago merah, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.10 WIB, pada Minggu (1/11/2020) menjelang siang.
Sementara Kapolsek Talang Ubi, Kompol Juliansyah mengatakan, untuk penyebab sementara kebakaran ini diduga akibat dari konsliting listrik, namun meskipun demikian, pihaknya akan menyelidiki lagi.
Kompol Yuliansyah juga menambakan, api diduga pertama kali terlihat dari toko milik Mahendara dan Toko milik Resa yang sama sama menjual alat elektronik, kemudian api menyebar ke toko sebelahnya.
“Untuk sementara penyebabnya, diduga akibat konsleting listrik, tapi kita akan melakukan penyelidikan lagi, selain itu, insiden kebakaran ini, tidak ada korban jiwa, dan ditafsir kerugian mencapai miliaran rupiah," tutup Kapolsek.
■ Suherman