SUARA NEGERI ■ Semangat gotong royong masyarakat masih terjaga. Seperti yang terlihat di Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, kepala desa, RT, RW dan warga tampak memperbaiki jalan yang berlubang dan rusak dengan berkerja bakti, senin(22/2/2021).
Dari berbagai unsur seperti pengusaha, dan masyarakat umum melaksanakan kerja bakti menembel jalan-jalan yang rusak di sepanjang ruas jalan Protokol desa Geger, penembelan jalan diawali dari Dsn, Tumpakpring.
"Bahwa hal tersebut menunjukan budaya gotong-royong masih dijumpai di Desa Geger, gotong-royong harus dipupuk dan dibangkitkan kembali ditengah dinamika budaya yang cenderung menggerusnya," ujar Kepala Desa Geger Jumari.
Kegiatan tersebut dilaksanakan, menurut Kades, sebagai bentuk kepedulian warga desa Geger untuk memastikan akses jalan utama bisa dilintasi masyarakat dengan aman mengingat ada beberapa titik jalan tersebut yang berlobang dan cukup berbahaya jika dilintasi pengendara.
Terpantau, Kepala Desa Geger Jumari memimpin langsung kegiatan kerja bakti ini sekaligus bersilaturahmi dengan warganya.
Jumari menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan melalui swadaya masyarakat dan donatur warga yang berupa uang maupun tenaga swadaya masyarakat, bahwa kegiatan tersebut diinisiasi dengan harapan menumbuhkan kerukunan warga Desa Geger.
Ditempat yang sama, Didik (35) Warga sekitar Dsn, Tumpakpring mengatakan, kerusakan jalan Protokol itu sudah lama dan jalan tersebut sebetulnya kewenangan pemerintah kecamatan dan pemerintah daerah.
“Saya berharap di tahun ini ada realisasi dari pihak kecamatan atau pemerintah daerah,” ucapnya.(ar)