SUARA NEGERI ■ Penemuan bayi yang sudah tidak bernyawa berjenis kelamin perempuan di sungai Meli Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, pada Sabtu (13/03/2021) hingga kini menjadi buah bibir masyarakat.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Zainuddin mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Asriadi seorang anak laki-laki berumur sembilan (9) tahun yang masih berstatus siswa, yang juga beralamat di dusun Pebata Desa Meli, Kecamatan Baebunta, melihat bayi yang sudah tidak bernyawa terapung di sungai .
"Setelah Asriadi melihat bayi yang terapung di sungai kemudian memberitahukan kepada Saudara Herman (36) tahun, seorang petani warga Dusun Pebata Desa Meli Kecamatan Baebunta bahwa ada Bayi hanyut di sungai," terangnya.
Selanjutnya, kata Kapolres, Saudara Herman menghubungi Kepala Desa Meli untuk memberitahukan tentang penemuan mayat bayi tersebut. Setelah itu Kepala Desa Meli dibantu oleh Warga mengevakuasi Mayat Bayi dari Sungai ke Pustu Desa Meli.
Pada pukul 16.20 Tim INAFIS Polres Luwu Utara yang dipimpin oleh AIPTU Meiwantonius tiba di TKP dan langsung melakukan Olah TKP.
Sekitar pukul 18.50 Mayat Bayi tersebut dibawa oleh Kepala Desa Meli bersama Personil Polres Luwu Utara ke RSUD Andi Djemma Masamba menggunakan Mobil Patroli Polsek Baebunta.
"Diduga Mayat Bayi yang ditemukan di Sungai Mely tersebut dibuang oleh Orang Tuanya karena tidak menginginkan Bayi tersebut," ungkapKapolres.
■ Accy