SUARA NEGERI ■ Polres Toraja Utara telah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2021, pada Rabu, (50/05/2021).
Bertindak Selaku Pimpinan Apel adalah Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, SE, M.si dan Komandan Apel Ipda Lawaru.
Tema dalam operasi Ketupat tahun 2021 yakni "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat-2021 Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri1442 H".
Adapun hadir dalam apel gelar ketupat adalah Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati,SIK,MH.Turut hadir Dandim 1414 Tana Toraja yang diwakili Pasi Ops Lettu Inf AWI, Para Kabag dan Kasat jajaran Polres Toraja Utara, Para kapolsek dan perwira jajaran Polres Toraja Utara dan Instansi terkait.
"Siapkan mental dan fisik saudara yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hindari sikap dan tindakan – tindakan tidak simpatik dan arogan yang tidak mencerminkan karakter jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," kata Bupati.
Bupati juga menekankan lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan bhabinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga dapat diantisipasi sedini mungkin setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaat kan momentum ramadhan dan idul fitri 1442 H diseluruh wilayah, khususnya daerah yang memiliki kerawanan serta berpotensi menjadi target para pelaku," tandasnya.
Gelar kekuatan polri pada pos – pos pengamanan dan pelayanan serta di titik - titik rawan kriminalitas, titik- titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, sehingga mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Yohanis Bassang meminta Polri waspadai maraknya aksi tawuran antar warga, sweeping atau razia tempat hiburan oleh kelompok masyarakat serta berbagai bentuk gangguan kamtibmas lainnya yang dapat mengganggu situasi kamtibmas pada ramadhan dan idul fitri 1442 h/ 2021.
"Cegah agar masyarakat tidak bermain petasan maupun kembang api yang membahayakan keselamatan jiwa pada saat idul fitri 1442 h/2021," ujar Bupati.
Sementara Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati menyampaikan, bahwa Polres Toraja Utara menyiapkan 6 Pos yang terdiri dari 4 Pos Pengamanan di obyek wisata Kete Kesu, Londa, To'Tombi dan Lempe, 1 Pos Pelayanan di Kandean Dulang dan 1 Pos Penyekatan di perbatasan Tana Toraja - Toraja Utara di Tadongkon.
Polres Toraja Utara sendiri menurunkan 107 personil Polri dan didukung oleh personil Satpol PP, Dishub dan Tenaga Kesehatan Toraja Utara.
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 akan berlangsung selama 12 hari dimulai tanggal 06 Mei 2021 s.d 17 Mei 2021.
■ Accy