SUARA NEGERI ■ Pelibatan warga setempat, di Kampung Tola membantu anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 111 Kodim 1415/Selayar di lokasi, tanpa mengganggu aktivitas warga sebagai petani dan pekebun.
Hal ini diucapkan Dandim 1415/Selayar, Letkol Kav. Adi Priatna selaku DanSatgas TMMD 111, ketika melakukan presentase tentang progres pelaksanaan kegiatan
pekerjaan fisik didepan Ketua Tim Wasev TMMD selaku Pa Sahli TK. II Kasad Bid. Banusia, Brigjen TNI. Ghatut Setyo Utomo, S.I.P dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, S.H, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Temmangnganro Machmud, S.IK.,M.H dan unsur pejabat lainnya, di aula Makodim, Jalan Kelapa, Kelurahan Benteng Utara, pada Kamis (24/6/2021).
Dijelaskan, bahwa pelibatan warga setempat, Kampung Tola bergabung dengan anggota Satgas TMMD ke 111 tanpa mengganggu aktivitasnya, karena diterapkan dengan shift pagi dan shift siang bersama-sama membuka jalan, membangun jembatan dan membangun masjid.
Pembukaan poros jalan sepanjang 3276 meter yang menghubungkan Kampung Tua Bitombang ke Kampung Tola.
"Sementara yang sudah terlaksana dan baru dilaksanakan sebagai sasaran yakni program non fisik, berupa pemberian sembako, penyuluhan pertanian dan perkebunan, penyuluhan perikanan kelautan, KB Kes, HIV, bencana alam, penyuluhan hukum, kamtibmas, narkoba, dan penyuluhan wawasan kebangsaan, Stunting," kata DanSatgas TMMD ke 111, Letkol Kav. Adi Priatna.
Selain itu, lanjut Adi, dukungan pasukan yang dilibatkan dalam TMMD, dari TNI AD sendiri 110 orang, TNI AL 4 orang TNI AU kita minta 1 regu, tapi yang sempat bergabung hanya 3 orang. Pasgas dan Polres didukung 21 orang.
Dijelaskan berulang bahwa selain dukungan masyarakat setempat sebanyak 30 orang dan Pemerintah Kabupaten, sejumlah 10 sebagai tenaga penyuluh
"TMMD ke 111 Selayar, juga melibatkan masyarakat dan tidak mengganggu aktivitasnya, setiap hari dibagi dalam 2 ship antara lain ship pagi sampai siang 15 orang dan ship siang 15 orang," ujar Letkol Kav. Adi Priatna.
Sementara sampai saat ini yang masih dalam tahap pelaksanaan pekerjaan fisik telah dilaksanakan dari kondisi awal hingga saat ini sudah mencapai 65 persen.
"Selain itu, pekerjaan fisik jembatan dari kondisi awal, juga hingga saat ini sudah mencapai 65 % pula, dan untuk pekerjaan duiker yang dimulai penggalian, saat ini sudah dalam pemasangan plat," terangnya.
Khusus Pembangunan Masjid Tola, anggota TMMD kerjakan mulai dari rehab total, pasalnya, setelah dibongkar tulang pondasi Masjid tersebut tidak ada, sehingga dikerjakan mulai pondasi dan kondisi saat ini sudah mencapai 70%.
Selain itu, Dansatgas TMMD ke 111 menyampaikan bahwa meskipun ada kendala yang dihadapi, namun tetap bisa dikendalikan dan dilaksanakan secara Khusus yakni pendistribusian kebutuhan material seperti Semen, besi dan batu bata terpaksa melalui jalur laut, karena Medan melalui darat belum bisa ditembus dengan kendaraan roda empat. (TMC).