SUARA NEGERI ■ Tokoh Adat Sentani sekaligus Ketua Barisan Merah Putih Kabupaten Jayapura, Simion Ohee menyampaikan imbauan kepada warga Papua, khususnya di Kota dan Kabupaten Jayapura untuk menjaga Kamtibmas dan tidak terprovokasi aksi kelompok berlawanan ideologi, terkait perayaan 1 Juli oleh Kelompok Teroris TPN-OPM.
Simion Ohee juga menolak dengan tegas perayaan 1 Juli oleh Kelompok Teroris TPN-OPM sebagai Hari Kemerdekaan Papua, karena Papua adalah NKRI sampai kapan pun.
"Kami menolak dengan tegas perayaan 1 Juli oleh TPN-OPM, karena Papua adalah NKRI sampai kapan pun. Tidak ada 1 Juli sebagai HUT Papua Merdeka, itu penyesatan, Papua tetap NKRI," tegas Simion Ohee, pada Rabu (30/6/2021).
Dia mengaku berkomitmen untuk tetap menjaga dan mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Papua.
"Merah Putih harus tetap berkibar di Papua, tidak ada bendera lain. Aparat harus tegas menindak kelompok-kelompok berlainan idiologi, mau yang berjuang di hutan maupun yang elite politiknya. Papua itu NKRI, tidak ada lain," tegasnya kembali.
Diketahui, kelompok teroris TPN-OPM dan kelompok berafiliasi 1 Juli diperingati sebagai Hari Papua Merdeka. Oleh karena itu, aparat keamanan di Papua menyebut 1 Juli sebagai kalender Kamtibmas yang memerlukan pengamanan ekstra. (Irwan/rls).