SUARA NEGERI ■ Puluhan kader Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menggelar aksi unjuk rasa di Ditlantas Polda Sulsel, Makassar, pada Senin (20/09/21).
Hal ini dia lakukan dengan adanya indikasi dugaan pungli saat sweeping yang dialami oleh kader DPP OPM, di sekitaran Karebosi pada tanggal 16 September 2021.
Jenderal Lapangan, Ari Salim mengecam tindakan oknum tersebut, dan meminta Kasatlantas Polrestabes Makassar Dicopot.
"Dengan adanya kader kami yang dimintai uang 250.000 dan pada saat itu hanya membawa uang 150.000 dan polisi tersebut mengambil secara keseluruhan sebagai bentuk dari tidak ditilangnya Anggota kami, maka itu jelas dugaan pungli dan wajib hukumnya ditindaki," terang Ari.
Lebih lanjut Ari mengatakan, dengan adanya praktik dugaan pungli ini, maka wajib hukumnya Kasatlantas Polrestabes Makassar dicopot.
"Polda Sulsel harus copot Kasatlantas Polrestabes Makassar karena ada indikasi dugaan praktek pungli didalam ini sesuai dengan yang dialami kader kami dan kami siapkan korban jika perlu," tegas Ari.
Dalam aksinya, Kader OPM menyampaikan tuntutan aksinya yaitu :
1. Mendesak Kapolda Sulsel mengevaluasi total kinerja Kasatlantas Polrestabes Makassar.
2. Mendesak Ditlantas Polda Sulsel mengevaluasi kinerja Kasatlantas Polrestabes Makassar dan jajarannya.
3. Wujudkan pelayanan prima yang bersifat akuntabilitas, tranparansi, dan bebas pungli di lantas Makassar dan seluruh jajaran lantas di Sulawesi Selatan.
Diketahui saat aksi, tidak ada pihak dari Ditlantas Polda Sulsel yang memberikan pernyataan. Namun aksi ini dikawal ketat Kepolisian Polrestabes Makassar. (Tim).