SUARA NEGERI ■ Seorang ibu hamil warga pulau Bonerate, Wapea (32), dievakuasi menuju Kota Benteng, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, setelah mengalami kondisi kritis. Ia terpaksa dievakuasi dengan menggunakan perahu kayu kecil atau balapan.
Namun ditengah perjalanan, perahu yang ditumpanginya tersebut, mengalami rusak mesin dan terapung-apung selama 5 jam di perairan sebelah selatan Pulau Selayar, pada Sabtu (25/9) dinihari.
Beruntung kerusakan mesin berhasil diperbaiki oleh salah seorang dari 6 orang yang berada diatas perahu balapan tersebut. Sehingga mereka bisa melanjutkan perjalanan menuju Kota Benteng, Selayar.
Ibu Wapea yang ditemani 5 orang warga pulau Bonerate, akhirnya berhasil selamat tiba di pantai pelabuhan Benteng dan langsung dievakuasi oleh Tim Basarnas ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Dikonfirmasi, Komandan Basarnas Pos Selayar Febrianto, kepada Pewarta mengatakan pihaknya menerima laporan sejak pukul 02.00 Wita dinihari dari salah seorang warga Pulau Bonerate, bahwa sebuah perahu balapan yang membawa seorang ibu hamil mengalami kerusakan mesin di perairan sebelah selatan Pulau Selayar.
"Tim SAR sudah bersiap menuju titik koordinat rusaknya perahu yang ditumpangi oleh ke 6 orang warga Pulau Bonerate tersebut. Namun kemudian mendapatkan konfirmasi bahwa mesin perahu yang mereka tumpangi sudah baik dan mereka telah melanjutkan perjalanan," jelas Febri.
Kendati demikian, kami tetap memonitor dan menyiapkan evakuasi dari pantai ke rumah sakit terhadap ibu Wapea yang telah dalam kondisi kritis dan mengalami pendarahan, ucap Febrianto.
Proses evakuasi berlangsung di pantai Benteng Selayar, selanjutnya Ibu Wapea langsung dibawa ke rumah sakit oleh ambulan yang telah disiapkan. Kondisinya masih kritis dan hingga saat ini masih dalam perawatan tim medis," pungkas Febri.
Jarak tempuh pelayaran dari Pulau Bonerate ke pusat Kabupaten Kepulauan Selayar dalam kondisi normal memakan waktu selama 9 jam. Namun karena sempat mengalami rusak mesin akhirnya pelayaran mereka tempuh selama 18 jam hingga berhasil mendarat di pantai Benteng. (Tim).
