SUARA NEGERI ■ Sebanyak 3 (Tiga) siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 7 Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, mendapat beasiswa dan bebas tes masuk Institute Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla Tahun Ajaran 2022/2023.
Demikian hal itu diketahui setelah ketiga siswa SMKN 7 Selayar tersebut meraih juara pada ajang Lomba Ide Bisnis yang diselenggarakan oleh ITB Kalla.
Ketiga siswi tersebut, yakni Nur Isma Nelya Sari, Rika Nur, dan Risdayani. Ketiganya merupakan siswa kelas XII Jurusan Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR), SMK Negeri 7 Kepulauan Selayar.
Kepala SMK Negeri 7 Kepulauan Selayar, Noer Kamal, S. Kom.,kepada Pewarta, pada Jum'at (29/10/2021), mengatakan Institute Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla sebagai penyelenggara lomba ide bisnis mengumumkan SMKN 7 Selayar sebagai juara 2.
"Untuk itu, selain mendapat hadiah berupa uang tunai dari pihak penyelenggara, ketiga siswa tersebut juga diberikan beasiswa, serta berhak bebas tes masuk ke Institute Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla," ucap Noer Kamal.
Menurut Noer Kamal, hal itu merupakan bentuk apresiasi Institute Teknologi dan Bisnis (ITB) Kalla, atas prestasi dan inovasi yang dilakukan oleh siswanya tersebut.
Atas prestasi dan inovasinya, siswa SMKN 7 Selayar ini juga mendapat perhatian dari Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan H. Hery Sumiharto SE, M.Ed.
"Selamat atas prestasi ananda pada lomba ide bisnis ITB Kalla," demikian ucapan Sekdin Pendidikan Prov. Sulsel, Hery Sumiharto, melalui pesan WA, kepada Kepala Sekolah SMKN 7 Selayar, Noer Kamal.
Diberitakan sebelumnya, SMKN 7 Selayar yang diwakili oleh tiga orang siswanya, dinyatakan sebagai juara 2, atas idenya dalam mengolah limbah ternak kambing menjadi pupuk kompos, dalam Lomba Ide Bisnis (Business Ideathon) ITB Kalla yang proses lombanya dilaksanakan pada September hingga Oktober 2021.
Kendati hanya pemanfaatan sumber daya yang terbatas, pihak penyelenggara menilai video detail dan teknis cukup lengkap, dan hal itu menggambarkan effort tim yang baik. Ditambah lagi SMKN 7 Selayar dinilai telah mampu mengaplikasikan ide bisnisnya dan menghasilkan sebuah produk pupuk kompos yang dinamai "KOMPOSTA".
Seperti dijelaskan Kepala SMK Negeri 7 Kepulauan Selayar, Noer Kamal, S. Kom., pada beberapa waktu lalu, produk "KOMPOSTA" SMKN 7 Selayar telah melalui tahap uji laboratorium di Laboratorium Kimia Makanan Ternak Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universal Hasanuddin, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitasnya. (Tim).