SUARA NEGERI ■ Polres Kepulauan Selayar tengah mendalami kasus pembuangan limbah medis yang diduga bekas penanganan pasien Covid-19 ditemukan menumpuk di halaman Puskesmas Bontoharu, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Polisi terus mendalami pembuangan limbah medis diduga bekas penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Pihak Polres Kepulauan Selayar akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan terkait hal itu.
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Ujang Darmawang Hadi Saputra, S.H.,S.I.K.,M.M., M.I.K, saat dikonfirmasi pada Kamis (28/10/2021) siang, mengatakan salah satu yang akan dipanggil adalah pihak Puskesmas Bontoharu, tempat di mana limbah tersebut ditemukan.
"Kita akan panggil beberapa saksi dulu termasuk dari pihak puskesmas," kata Kapolres.
Polisi akan mendalami dugaan adanya unsur kesengajaan dalam pembuangan limbah medis di halaman puskesmas tersebut.
"Kita akan tanya kenapa limbah itu bisa ada di luar. Apakah ada unsur kesengajaan atau seperti apa," ujar Kapolres.
Selain itu, polisi juga akan mengumpulkan informasi terkait bagaimana proses limbah medis itu bisa menumpuk di pekarangan Puskesmas Bontoharu.
"Prosesnya dari dalam puskesmas sampai di bawa keluar bagaimana. Mungkin pada saat dibersihkan, petugas kebersihanya tidak tahu aturan sehingga disimpan di situ. Itu juga kita harus cari tahu dulu," ungkap Kapolres
Sebelumnya, Limbah medis tersebut menjadi sorotan publik setelah dipasangi garis polisi beberapa waktu lalu. (Tim).
