SUARA NEGERI ■ Pemerintah Kabupaten Luwu Utara gelar upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-93 hari ini, dengan Tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh” di Lapangan Kantor Bupati Luwu Utara, pada Kamis (28/10). Upacara ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Yang mana selaku pembina upacara pada peringatan hari sumpah pemuda ini adalah Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP).
Indah pun membacakan pidato seragam Menteri Pemuda dan Olahraga RI terkait peringatan hari sumpah pemuda ke-93 tahun ini.
Tema bersatu, bangkit dan tumbuh ini, lanjut Indah, diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena ditangan pemuda kita berharap Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi covid-19 dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Tugas pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia lebih baik,” katanya.
Selain itu, momen hari sumpah pemuda ini harus mampu menjadi perekat persatuan kita sebagai bangsa untuk bersama-sama bangkit melawan pandemi serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda.
“Pemuda sebagai agen perubahan (Agent of change) sebuah fakta sejarah yang tidak bisa dihindari, pemuda Indonesia selalu menjadi penentu momen penting perjalanan bangsa indonesia sebagai hasil karya komitmen dan dedikasi para pemuda Indonesia”.
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menuturkan pandemi covid-19 masih melanda bangsa, karenanya pemerintah telah mengeluarkan kebijakan, baik untuk menanggulangi wabah covid-19 dibidang kesehatan maupun menanggulangi dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi.
Penanganan covid-19 ini ungkap Indah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan pencapaian ini tentunya bukan saja kerja pemerintah sendiri akan tetapi partisipasi seluruh lapisan masyarakat terutama peran para relawan, ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan juga kerja keras para tenaga medis.
“Pencapaian penanganan covid-19 menjadi momentum bangsa Indonesia segera bergerak tumbuh secara ekonomi yang mendorong kemandirian pemuda dalam mensejahterakan bangsa Indonesia secara keseluruhan, terutama memulihkan kondisi ekonomi para pemuda sebagai segmen yang paling terdampak oleh situasi covid-19”.
Kita berharap dalam upaya membangkitkan ekonomi pemuda, juga percepatan pemulihan situasi ekonomi nasional menyongsong Indonesia maju, pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru, wirausaha muda baik dalam hal penumbuhan minat, pemberian bantuan wirausaha termasuk wirausaha berbasis perguruan tinggi dan pesantren sampai pada apresiasi wirausaha berprestasi .
“Upaya ini tidak akan berdampak maksimal tanpa dukungan kita semua khususnya bersatunya niat dan ikhtiar para pemuda dalam turut serta membangun bangsa secara bersama-sama”.
Pada upacara peringatan hari sumpah pemuda ini, juga turut hadir para forkopimda, sekretaris daerah kabupaten Luwu utara, pimpinan SKPD serta para pimpinan perbankan.
■ Accy