SUARA NEGERI ■ Guna percepat proses penanganan saat peristiwa kebakaran terjadi, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Karangasem akan bentuk relawan pemadam kebakaran. Dimana pesertanya nanti akan dibentuk dari perangkat desa, Linmas, pecalang dan yang lainnya. Setiap desa jumlahnya berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi dan tingkat kerawanannya.
Hal ini dibenarkan Kadis Damkar, I Nyoman Siki Ngurah, pad Minggu (14/11/2021). Dimana Relawan yang akan dibentuk di masing-masing desa ini, diharapkan akan dapat membantu kinerja dari petugas Damkar terutama memangkas waktu penanganan kebakaran akibat jarak. Sehingga kejadian kebakaran dapat di tanggulangi dan meminimalisir kerugian yang di timbulkan.
Respon time yang dimiliki Damkar yakni 15 menit. Dalam penanganan, seringkali jarak yang menjadi kendala.
"Tidak mungkin petugas bisa datang dalam waktu 15 menit ke lokasi kejadian. Terutama jika terjadi kebakaran di lokasi yang jauh," Tandas Siki Ngurah. Sosialisasi dan terkait edukasi pencegahan kebakaran ke masing-masing desa pun terus ia galakkan.
Sementara wilayah yang paling rawan terjadi kebakaran ialah di Desa Ban, Datah dan Desa Sengkidu. "Khusus untuk Desa Ban, Kepala Desanya sangat bersemangat dan mengapresiasi akan dibentuknya relawan pemadam kebakaran ini, karena di daerah tersebut rawan kebakaran," ucap Siki Ngurah.
Ia berharap, dibentuknya para relawan akan memudahkan petugas damkar dalam berkoordinasi, terkait lokasi dan sebagainya, utamanya jika terjadi kebakaran di tempat-tempat terpencil. (BK/Ami)