SUARA NEGERI ■ Pemerintah Kecamatan Pasilambena bersama tim terkait terus melakukan pemantauan situasi warga yang terdampak gempa Magnetudo 7,4 yang terjadi pada 14 Desember 2021 lalu.
Tim yang dipimpin Camat Pasilambena Patta Bau, S.Sos, M.Si menyambangi langsung warga di pengungsian dan warga yang sudah kembali ke rumah di empat desa yaitu desa Kalaotoa, Lembang mate'ne, Garaupa dan desa Garaupa Raya, pada Jumat, (24/12/2021) malam.
"Kali ini kami dari Pemerintah Kecamatan bersama, BKO TNI-Polri dan BMKG turun lagi memantau situasi masyarakat di lokasi pengungsian untuk melihat langsung situasi dan kondisi masyarakat kami, sambil mengedukasi dan menghimbau warga yang masih mengungsi agar kembali ke rumah guna menghindari penyakit yang muncul akibat cuaca dan gigitan nyamuk di tenda pengungsian," ujar Patta Bau.
Ditempat yang sama Kasubsektor Pasilambena Ipda Hasan, S.Sos mengatakan, bahwa pasca Gempa 7,4 magnitudo dimana masyarakat Kecamatan Pasilambena mengungsi di tempat dataran tinggi (pegunungan).
"Situasi Kamtibmas tetap aman, tidak terjadi pencurian di rumah warga yang ditinggal mengungsi serta pendistribusian bantuan logistik ke lokasi pengungsian berjalan aman dan lancar tidak terjadi penjarahan," kata Ipda. Hasan.
Jusman Koordinator pengungsi desa Garaupa Raya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, instansi terkait, dan organisasi lainnya atas bantuannya kepada warga masyarakat berupa sembako, tenda serta kebutuhan lainnya sudah sampai dan di manfaatkan oleh masyarakat yang terdampak gempa.
"Sampai saat ini bantuan tersalur dengan baik dan cukup, semua masyarakat sudah menerima dan stok sembako di lokasi pengungsian masih ada begitu juga dengan masyarakat yang sudah kembali ke rumahnya," ujar Jusman di lokasi pengungsian desa Garaupa Raya. (Tim).