SUARANEGERI.com, TOLI-TOLI – Bupati Tolitoli diwakili Asisten Sekretaris Daerah bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. Moh. Nur Munawar membuka secara resmi Rapat Anggota Tahunan ke XXXIII Tahun Buku 2019, 2020 dan 2021 KPRI KARYA DHARMA, pada Kamis (31/03) di Aula SKB Kabupaten Tolitoli.
Sudirman SE selaku ketua KPRI Karya Dharma mengatakan, Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian.
Sementara Nur Munawar mengatakan, Rapat Anggota Tahunan bagi koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan karena forum ini merupakan ciri dan sendi utama dalam menggerakkan koperasi.
"Forum rapat anggota tahunan juga merupakan implementasi dan semangat yang harus hidup dalam koperasi yaitu asas kekeluargaan sebagai institusi pengambilan keputusan tertinggi dalam koperasi dan menyiratkan bahwa kekuatan utama pada organisasi koperasi adalah anggota. olehnya itu, perlu ada kesamaan persepsi bahwa pada setiap kegiatan, koperasi bertindak bukan atas kehendak pengurus, melainkan berdasarkan keinginan para anggota, yaitu terlebih dahulu harus dimusyawarahkan, salah satunya melalui forum rapat anggota tahunan semacam ini yang merupakan pencerminan dari pelaksanaan demokrasi ekonomi," katanya.
Ia menambahkan, koperasi bisa digunakan untuk membangun dan mensejahterakan anggotanya, meskipun kita sama-sama tahu bahwa tidak sedikit juga koperasi yang bangkrut, karena menjalankannya tidak sesuai dengan aturan koperasi, untuk itu diharapkan semoga KPRI Karya Dharma Tolitoli ini ke depannya bisa lebih maju di tangan para pengurusnya.
Bupati mengharapkan agar koperasi memiliki kredibilitas yang tinggi untuk anggotanya serta masyarakat pada umumnya, karena koperasi dibangun dari, oleh, dan untuk anggota, maka peran pemerintah daerah dalam pemberdayaan koperasi, memberikan iklim yang kondusif untuk mendorong peningkatan kualitas koperasi melalui pembinaan dan pengawasan serta penguatan modal koperasi.
Diakhir sambutan, Ia mengharapkan kepada pengurus, pengawas, serta staf KPRI Karya Dharma Tolitoli ini dapat memahami pengelolaan keuangan koperasi secara prudent accountable dan responsible serta transparan kepada seluruh anggota.
Selain itu, pengurus KPRI Karya Dharma Tolitoli juga dapat melakukan pengawasan pengelolaannya secara sistematis dan akurat sehingga terhindar dari praktik-praktik penyalahgunaan kekuasaan, dan atau penyalahgunaan keuangan yang menyebabkan KPRI Karya Dharma Tolitoli ini bermasalah sampai bangkrut.
"Yang juga tidak kalah pentingnya adalah teruslah berjuang dengan spirit bekerja sama dan sama-sama berpartisipasi mengembangkan koperasi ini,"pungkasnya.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tolitoli Moh.Tzazuli, ST, Pengurus, Badan Pengawas dan anggota KPRI Karya Dharma Kabupaten Tolitoli.
Reporter : Asriati
Redaktur : Himawan
