SUARANEGERI.com, PARIMO – Produksi hasil tangkapan ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paranggi, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mencapai 300 ton per sebulan.
Hal ini dikatakan Kepala PPI Paranggi Iffat, S.Pi, MT kepada Wagub Sulteng H Ma'mun Amir yang mengunjungi PPI Paranggi, pada Kamis (14/4).
"Produksi PPI dalam sebulan bisa mencapai 300 ton. Kalau paceklik, sebulan hanya 80 ton," jelas Iffat.
Iffat mengungkapkan kalau nelayan di Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) banyak yang tak melaut mencari ikan karena terkendala bahan bakar minyak (BBM).
Untuk mengatasi kendala itu, Iffat mengusulkan kepada Wagub untuk dibangunkan sarana pengisian BBM di lokasi PPI Paranggi.
"Karena nelayan setempat banyak yang susah melaut akibat langkanya BBM untuk menjalankan kapal," katanya.
Wagub H Ma'mun Amir mengapresiasi kinerja PPI Paranggi dan meminta PPI Paranggi dapat meningkatkan hasil-hasil perikanan di WPP zona 2 Teluk Tomini.
Terkait usulan pembangunan stasiun pengisian BBM, Wagub mengatakan akan berkoordinasi dulu dengan pihak terkait di provinsi.
"Mudah-mudahan semuanya lancar," kata Wagub.
Kunjungan Wagub di PPI Paranggi merupakan bagian dari peninjauan proyek-proyek pembangunan Pemerintah Provinsi Sulteng TA 2021 di Kabupaten Parimo.
Turut meninjau, Wabup Parimo Badrun Ngai, Kadis Cipta Karya dan Sumber Daya Air Sulteng Abdul Razak, Inspektur Moh. Muhlis, Kalak BPBD Sulteng Moh. Haris Kariming, Karo Umum Suandi, dan OPD terkait. (Syahril Hantono)