SUARANEGERI.com, TOLI-TOLI – Malam pertama Ramadhan Sabtu (2/4), Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya melaksanakan shalat Isya dan Shalat Tarawih bersama jamaah Masjid Agung Al-Mubaraq Tolitoli. Sebelum shalat Tarawih, Bupati menyampaikan pesan moral Ramadhan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli di hadapan seluruh jamaah.
Bupati Tolitoli mengingatkan, bahwa kita masih harus terus waspada dengan penyebaran virus corona utamanya virus varian baru. Untuk itu, kita harus selalu menjaga diri dengan tetap patuh pada protokol kesehatan sehingga tidak mengurangi nilai ibadah kita di bulan yang suci ini.
Selain itu, Bupati menyampaikan beberapa pesan moral tentang langkah dan kegiatan yang perlu dilakukan selama menjalankan ibadah di bulan ramadhan tahun 1443 hijiriyah yakni pertama saling maaf-memaafkan untuk membersihkan jiwa dari segala dosa yang terjadi akibat adanya kesalahan dan kekhilafan sepanjang berinteraksi sebagai sesama hamba Allah.
Kedua persiapkan diri secara maksimal melalui aspek ruhiyah, fikriyah mental, fisik dan materi. Aspek ruhiyah dapat dipersiapkan dengan memperbanyak ibadah seperti qiyamullail, shalat tarawih, membaca Alqur’an, i’tikaf, berdzikir, berdo’a dan sebagainya, persiapan fikriyah bisa dengan mendalami ilmu terutama yang terkait ibadah ramadan, persiapan mental juga perlu dilakukan agar bulan ramadan bisa menjadi momentum memperbaiki diri dan menghilangkan penyakit batin seperti fitnah, dengki, takabur, dan lain-lain, sedangkan aspek fisik dan materi dapat diperkuat dengan senantiasa menjaga kesehatan dan materi yang cukup untuk menunjang ibadah.
Ketiga luruskan dan kuatkan niat untuk memanfaatkan bulan ramadan tahun ini menjadi lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya seraya meninggalkan semua perbuatan dan semua hal yang bisa membuat dosa di hadapan Allah SWT.
Keempat, kuatkan niat untuk melaksanakan zakat fitrah serta menuntaskan pembayaran zakat mal agar rangkaian ibadah wajib bisa terlaksana dengan lengkap dan sempurna. Salurkan zakat ke lembaga amil yang dikelola pemerintah agar zakat yang terhimpun bisa menjadi kekuatan finansial yang besar bagi usaha memperbaiki kehidupan sosial ummat islam. Perlu juga meningkatkan aktivitas sosial dengan menyantuni anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa serta terlibat aktif dalam kegiatan mensyiarkan islam.
Kelima, selektif menonton tayangan televisi serta akun-akun di media sosial yang meskipun temanya bernuansa islam tapi terkadang isinya mengganggu kekhusukan umat dalam menjalankan ibadah. Ajak anggota keluarga untuk menghidupkan bulan ramadan dengan berbagai aktivitas bermanfaat.
Keenam kepada generasi muda agar tidak menyia-nyiakan kesempatan bulan ramadan ini dengan perbuatan yang tidak bermanfaat dan mencelakakan diri sendiri melainkann makmurkan masjid dengan berbagai kegiatan berupa ibadah fardhu berjamaah dan ibadah sunnah lainnya.
Ketujuh ibadah puasa jangan dijadikan sebagai alasan mengurangi produktivitas untuk bekerja hanya karena rasa lapar dan dahaga tapi jadikanlah ibadah puasa sebagai dorongan untuk meningkatkan produktifitas, karena setiap amal baik yang kita laksanakan pada bulan suci ramadan dinyatakan sebagai ibadah yang mendapat pahala besar di sisi Allah SWT.
Kedelapan kepada pemilik warung-warung makan, restoran, warung kopi dan lainnya agar mematuhi aturan yang berlaku dengan tidak berjualan pada pagi hingga sore hari selama bulan ramadan ini, demikian pula kepada pemilik tempat-tempat hiburan agar secara bijak tidak menggelar aktivitas hiburan selama bulan suci ramadan ini.
Kesembilan kepada para ulama, da’i, tokoh masyarakat dan para pemuda saya imbau untuk menjaga kedamaian dan harmonisasi kehidupan masyarakat dengan menyampaikan pesan-pesan menyejukkan, menyentuh hati dan menghindari perbedaan pendapat dalam melaksanakan ibadah.
Kesepuluh kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Tolitoli, Bupati menegaskan agar tidak menjadikan ramadan ini untuk bersantai apalagi bermalas-malasan, sebaliknya mari kita tunjukkan kinerja yang baik dan tingkatkan amal ibadah sehingga pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat dapat semakin optimal.
Pesan-pesan moral dari Pemda Kabupaten Tolitoli itu juga turut disampaikan oleh Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan di Masjid Mujahidin, Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan, S.Sos di Masjid Jami, Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan dan Kesra Anhar Dg. Mallawa SE di Masjid Al-Ikhlas Tuweley, Asisten Sekretaris Daerah bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. Muh. Nur Munawar di Masjid Nurul Ulya Perumahan Sosial, Asisten Sekretaris Daerah bidang Administrasi Umum Usman Taba, SE, SH,. MM di Masjid Ta'mir Lonti, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik diwakili Kepala Bagian Hukum Mulyadi Dg. Silasa, SH.,MH di Masjid Al-Fattah Panasakan, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan Ellyah Sagala, SP di Masjid Nurul Bahri Kampung Pajala, dan Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir. Safriyati Datuamas di Masjid Baabussalam Pelabuhan Dedek.
Reporter: Asriati
Redaktur :Himawan