SuaraNegeri.com | Banjarnegara - Kodim 0704/Banjarnegara membagikan minyak goreng 380 Liter bantuan dari Korem 071/Wijayakusuma untuk di bagikan secara gratis kepada segenap lapisan masyarakat yang berhak menerima di daerah perbukitan, terpencil dan terpelosok, di Kecamatan Pagedongan dan Kecamatan Purwonegoro serta di perkotaan Banjarnegara. Rabu (27/04/22).
Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan, S.E., M.Si. menyampaikan Kodim 0704/Banjarnegara menyalurkan 380 liter minyak goreng dari total keseluruhan 6 Ton.
Minyak goreng yang merupakan bantuan dari Korem 071/Wijayakusuma. Dibagikan ke seluruh wilayah teritorial Korem 071/WK. Yaitu dari Cilacap sd perbatasan Kebumen di Sektor Pantai Selatan. Kemudian Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara di Sektor tengah serta Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang di Sektor Pantai Utara.
Di wilayah Kodim 0704/Banjarnegara, minyak goreng ini dibagikan secara gratis kepada segenap lapisan masyarakat yang berhak menerima. Yakni di daerah perbukitan, terpencil dan terpelosok di Kecamatan Pagedongan dan Kecamatan Purwonegoro serta di perkotaan Banjarnegara.
Pembagian dilaksanakan tanpa melihat suku bangsa, agama, maupun golongan. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengamalkan nilai2 Pancasila di era globalisasi sekarang ini.
Selain itu, penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan upaya TNI dalam mengatasi kesulitan masyarakat di tengah mahalnya harga minyak goreng.
Penyaluran minyak goreng ini dibagikan secara door to door agar tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak menerima. Disalurkan oleh Babinsa di wilayah yang sudah ditentukan setiap kepala rumah tangga mendapatkan 1 liter minyak goreng.
Penyaluran minyak goreng gratis ini mendapat sambutan baik dari masyarakat yang menerima. Pasalnya selama ini warga masih kesulitan mendapatkan minyak goreng atau membeli dengan harga yang terjangkau.
Pembagian minyak goreng secara gratis, yang bertepatan di bulan suci Ramadhan. Diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan masyarakat yang sangat membutuhkan. Terutama masyarakat yang kesulitan mendapatkan atau membeli minyak goreng dengan harga terjangkau.(Pen/Okto).
