SUARANEGERI.com, TOLITOLI – Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan menghadiri pelantikan Pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) periode 2021-2026 di Aula Wisma Daerah Rujab Bupati Tolitoli Sabtu 16/4.
Pelantikan ini dilakukan oleh Ketua HAKLI Provinsi Sulawesi Tengah Hi. Muzakir Ladoali.
Hadir dalam acara pelantikan Tersebut Kepala Dinas Kesehatan Anjasmara, SP.,MP, Para pengurus HAKLI Provinsi Sulawesi Tengah, ketua dan pengurus HAKLI Cabang Kabupaten Tolitoli Endang Usman,SKM,M.Kes dan para anggota HAKLJ Kabupaten Tolitoli.
Ketua HAKLI Provinsi Sulawesi Tengah Hi. Mudzakir Ladoali S.Sos.Msi dalam sambutannya mengatakan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia merupakan organisasi yang menghimpun para ahli kesehatan lingkungan yang mana organisasi ini berorientasi pada kesehatan masyarakat serta berorientasi pada berbagai konsep di luar kesehatan masyarakat seperti pelestarian alam dan sistem lingkungan.
Kesehatan lingkungan adalah kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat, aman, nyaman dan bersih. Sebanyak 25 orang tenaga sanitasi lingkungan mengikuti sumpah profesi yang dilaksanakan dan diikuti peserta dari Kabupaten Tolitoli dan Buol.
Mudzakir mengingatkan kepada Para pengurus HAKLI Kabupaten Tolitoli agar setelah pelantikan ini menertibkan administrasi organisasi yaitu mewajibkan semua pengurus KTA dan mengurus STR bagi tenaga sanitasi lingkungan melaksanakan Rakerda cabang untuk menetapkan program kerja tahunan dan rencana kerja lima tahunan.
Sementara itu, Bupati Tolitoli dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan, S.Sos mengatakan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang pembangunan serta makin berkembangnya paradigma pembangunan kesehatan, maka upaya untuk meningkatkan kesehatan di masyarakat dan penanggulangan permasalahan kesehatan akan makin mendapatkan prioritas dalam strategi pembangunan nasional.
Oleh karena itu seluruh sarana pendukung seperti fasilitas kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, teknologi & produk teknologi serta tenaga kesehatan yang profesional, terampil, inovatif dan kreatif diperlukan untuk berperan dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan.
Sebagai organisasi profesi, para anggotanya dilandasi oleh kemampuan dan keterampilan di bidang ilmu dan seni kesehatan lingkungan dalam upaya mengembangkan budaya perilaku hidup sehat dan pengelolaan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, sehat dan sejahtera sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
Keanggotaannya bersifat stelself aktif dengan berbagai latar belakang jenis dan jenjang pendidikan kesehatan lingkungan yang menjalanakan profesinya di bidang kesehatan lingkungan dan atau peduli terhadap pengelolaan lingkungan baik di lingkungan pemerintah maupun non pemerintah.
Reporter : Amalia Syahrullah
Redaktur : Himawan