SUARANEGERI.COM | PEMALANG - Warga Dusun Wanalaba, Desa Kreyo, Kecamatan Randudongkal, Pemalang, ramai ramai mendatangi kantor Balai Desa Kreyo, untuk desak YT agar di copot dari jabatan sebagai Kepala Dusun 06/Wanalaba, 11/5/22 kemarin.
Geger di dusun Wanalaba itu, diduga dipicu oleh kejengkelan warga terkait pembubaran pertunjukan dalam rangkaian acara Halal Bihalal di Dusun Wanalaba yang dihelat pada Senin (9/5)22) oleh pihak kepolisian, yang kemudian menjadi puncak kemarahan warga Wanalaba.
Sebelumnya, puluhan Pemuda yang mengatas namakan dirinya sebagai perwakilan masyarakat, ramai ramai mendatangi kantor desa setempat guna mendesak kepala Desa agar memberhentikan YT sebagai Kadus 06. (11 Mei 2022) kemarin.
Margono saat di mintai penjelasan oleh sejumlah wartawan mengatakan, bahwa aksi "penurunan" paksa jabatan Kadus 06 merupakan puncak kekesalan warga dari banyaknya kesalahan yang diduga telah di perbuat oleh YT selaku kepala Dusun.
"Banyak kesalahan yang telah ia perbuat olehnya. Kalau saya uraikan disini mungkin terlalu panjang," terang Koordinator pemuda itu.
Kesalahan terakhir, Lanjut Margono, Kami (warga Wanalaba) telah mempercayakan kepada Kadus untuk mengurus perijinan Halal Bihalal yang di dalamnya ada sesi Orgen Tunggal.
"Namun oleh yang bersangkutan, tugas tersebut tidak dilaksanakan, sehingga terjadi peristiwa pembubaran pentas Hiburan oleh pihak Polsek Randudongkal," pungkasnya.
Sementara ditempat terpisah, Kades Kreyo Suheri membenarkan ihwal peristiwa tersebut. Namun perihal desakan warga untuk segera memecat YT sebagai Kadus, Suheri berdalih, "Tentunya kami harus mengikuti aturan yang berlaku, beserta tahapannya. Hal ini juga telah di sepakati bersama dalam pertemuan tadi, antara pihak Desa dan perwakilan pemuda di saksikan pula oleh Forkompimca Randudongkal," ungkapnya. (Himawan)