SUARANEGERI.COM | MANOKWARI - Jujur saya bangga dan memberikan apresiasi kepada Pangdam Kasuari beserta para prajuritnya karena dalam waktu kurang lebih dua bulan setengah ditinggalkan Kodam ini perkembangannya luar biasa sangat pesat dan konsep kedepannya langsung di gulirkan oleh Pangdam. Jadi saya meninggalkan tanah Papua Barat ini dengan lega, tenang dan bangga karena apa yang kira rancang dari awal dan lain sebagainya itu berkesinambungan dan kedepannya terlihat jelas.
Demikian kesan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) yang disampaikannya usai berolahraga pagi dengan prajurit dan pejabat Kodam XVIII/Kasuari di Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Minggu (15/5/2022).
Mantan Pangdam Kasuari ini juga menyampaikan, merasa terhormat juga pernah menjadi bagian dari Kodam XVIII/Kasuari.
"Saya punya banyak pengalaman dan kenangan yang tidak dapat saya lupakan selama berdinas disini, teruslah bangun kekompakan satuan dan lakukan pendekatan yang humanis kepada masyarakat, agar pengabdian kita punya arti," tuturnya.
Alumnus Akmil 90 ini juga berharap, fasilitas olah raga yang dimiliki Kodam ini, juga dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar.
"Jadikan wadah yang kita punyai ini dapat menjadi jalan untuk berinteraksi dan lebih dekat dengan masyarakat dalam tugas teritorial".
"Ada tiga syarat dalam membangun satuan dimana seorang Perwira menjadi Komandan atau pemimpin dimanapun berada yang pertama kita harus siapkan Sumber Daya Manusia dalam hal ini mulai dari Tamtama, Bintara dan Perwira harus bagus, yang kedua adalah infrastruktur dan ketiga adalah regulasi atau aturan," ujarnya.
Sementara itu Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Pangkogabwilhan III, apa yang dilakukannya saat ini, tidak terlepas dari upaya dan kerja keras yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya, ia hanya meneruskan dan mengembangkan agar setiap saat progresnya tetap semakin bergerak maju.
Dalam acara tersebut, juga dibagikan Buku yang dipersembahkan khusus atas dedikasi Putra kelahiran Bali selama mengabdi di Kodam XVIII/Kasuari dan cendera mata yang langsung diserahkan Mayjen Gabriel Lema kepada Pangkogabwilhan dan diakhiri penulisan kesan dan pesan Pangkogabwilhan dipigura yang isinya "Tetap Jaga Nama Kehormatan Dan Jiwa Patriot Pembela Rakyat Sebagai Bagian Jajaran Kogabwilhan III, Prajurit Yang Dicintai Dan Mencintai Rakyatnya Untuk Membangun Papua Barat Dan Menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia"Kasuari".
Redaktur: Himawan