SUARANEGERI.COM | BATANG KUIS - Gebrakan awal Kepala Desa Sena dalam merespon keluhan warga Desa terkait adanya aktivitas galian C yang diduga ilegal di Dusun II Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis direspon cepat sang kepala Desa, pada Senin (30/05/22).
Melalui amatan langsung awak media, kedatangan Yuli bersama aparatur Desa dan Kecamatan sudah terendus oleh oknum pemain galian C, hal ini terlihat dilokasi tidak adanya aktivitas galian C dan terlihat unit alat berat telah terparkir jauh dari lokasi.
Kondisi yang sangat miris terlihat dilokasi dimana tanah yang luas mencapai puluhan hektar terpampang luas bak kolam. Terlihat nyata kondisi yang merusak lingkungan membuat kesal sang kepala Desa yang baru menjabat ini.
"Kita turun kelokasi titik galian C yang ada di dusun II Desa Sena, karena kita mendapatkan banyak aduhan dan keluhan masyarakat, kita kroscek kelapangan untuk memastikan bagaimana kondisi galian C terakhir," kata Yuli di ujung telepon.
"Sungguh miris melihatnya bang, tak berbentuk lagi hektaran tanah itu, rusak oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, ini harus dihentikan kasihan masyarakat bang," imbuh Srikandi Desa Sena ini.
Untuk selanjutnya, sambung Yuli, kita tidak ingin ada lagi galian-galian di Desa Sena, karena pada intinya galian itu merusak lingkungan, jadi stop tidak ada lagi namanya galian-galian biarkan masyarakat bercocok tanam, tidak perlu lagi kita dengar alasan aktivitas galian C ini karena untuk buat petak sawah, biarkan dengan keadaan seperti ini masyarakat yang bercocok tanam.
Yuli juga menegaskan, akan segera memasang portal jalan agar tidak ada lagi aktivitas truk bertonase besar yang melalui jalan menuju lokasi galian.
"Kita akan pasang portal dipintu masuk lokasi agar tidak lagi dilalui oleh truk bermuatan besar pengangkut tanah," tutup Yuli satu-satunya Kades Perempuan dari Kecamatan Batang Kuis.
Terpantau dilokasi, selain pemerintahan Desa Sena, pihak Kepolisian dari Polsek Batang Kuis dan Koramil Batang Kuis serta pihak Kecamatan dan awak media hadir dilokasi. (Rizky Zulianda)