SUARANEGERI.COM | CIANJUR - Dua orang penyuka sesama jenis, atau gay alias homesex berinisial AN (41) dan N (23) digerebek warga Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Peristiwa penggrebekan warga Cianjur ini dilakukan lantaran keduanya dicurigai sebagai pasangan Gay, meski salah seorang diantaranya telah memiliki istri.
Budiman Kurniawan, Ketua RW 03 Desa Wangunkerta ketika konfirmasi membenarkan aksi warganya tersebut. Menurut Budiman, aksi penggerebekan itu dilakukan setelah adanya kecurigaan dari tetangga kontrakan kedua pasangan tersebut.
Ia menambahkan, seorang warga sempat merekam aksi kedua pasangan sesama jenis itu yang tengah bermesraan dengan kamera telepon genggamnya.
Kepada warga, AN mengaku bekerja sebagai tukang kue yang baru mengontrak selama dua bulan, sedangkan pasangannya N adalah warga setempat.
Budiman Kurniawan menjelaskan, kecurigaan warga bermula saat kedua lelaki tersebut kerap menunjukan tingkah laku yang tak lazim.
"Jadi orangtua anak itu kan ngontraknya diatas kontrakan si AN dan melihat perbuatan mereka," kata Budiman Kurniawan, kepada wartawan pada Kamis (26/05/2022) kemarin.
Bahkan lanjut Budiman Kurniawan, sebelum penggrebekan aksi perbuatan kedua pasangan Gay tersebut sempat direkam oleh warga dan dilaporkan ke RT setempat.
Sehingga pasca penggrebekan warga sekitar berinisiatif untuk mengamati terlebih dahulu gerak gerik mereka.
"Selama satu minggu gerak gerik AM dan N diamati oleh warga dan puncaknya yah kemarin langsung di gerebek," bebernya.
Budiman Kurniawan menerangkan, setelah AM dan N diamankan, kemudian ketua RW memanggil kedua keluarganya untuk dilakukan musyawarah.
"Kedua keluarganya datang, kalau AM ini yang datang Istrinya, kalau N Ketua RW/RT didaerahnya. Dan kami kembalikan ke keluarganya karena hasil kesepakatan musyawarah,"tandasnya.
Menurut Budiman, A dan N mengakui jika mereka merupakan pasangan gay dan kerap melakukan hubungan badan di kontrakan tersebut.
"Mereka mengakui perbuatannya bahkan bukan sekali berhubungan tapi sudah sekitar 5 kali, selama dua bulan mengontrak di sana," pungkasnya. (red)