SUARANEGERI.COM | PEMALANG — Seorang bocah, bernama Athaya Najib Zashirul Khaq dikabarkan hanyut di Saluran Air (Selokan) Desa Tanahbaya, Rt. 14 Rw. 03, persisnya Dekat Pondok Pesantren H. Zaenal.
Ihwal hanyutnya bocah berusia 4 tahun tersebut disampaikan Samhudi, Kakek korban kepada petugas BPBD Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (4/6).
Menurut Samhudi, peristiwa tersebut berawal dari korban bersama 1 temannya main hujan-hujanan, dan saat itu sandal korban jatuh di selokan. Korban lalu berniat mengambil sandal tersebut, namun naas korban terpeleset dan akhirnya jatuh hingga terbawa Arus saat mengambil sandal.
"Arus air selokan saat itu deras, karena paska hujan lebat," terangnya.
Teman korban, Syafa Adelia Putri, melaporkan ihwal itu kepada keluarga korban sekitar pukul 15.30 WIB dan diteruskan kepada Perangkat Desa Tanahbaya untuk diteruskan kepada BPBD dikarenakan sampai saat ini korban belum ditemukan.
Pemerintah Desa telah melaporkan kepada BPBD Kabupaten Pemalang. Atas laporan tersebut, Pusdalops BPBD Pemalang melakukan kroscek data dengan Kadus Tanahbaya terkait asessment kronologi kejadian dengan melakukan penyisiran di TKP Awal hingga menuju ke muara Sungai kali Babakan, serta menghimpun informasi dari warga yang merasa melihat di sekitar Jembatan Kalitorong, Setelah di kroscek hasilnya nihil.
Pusdalops BPBD Kabupaten Pemalang kemudian membentuk Posko induk di Balai Desa Tanahbaya.
Hingga Minggu Sore (5/6), pukul 15.00 WIB korban belum juga diketemukan, meski sudah mengerahkan Tim Relawan gabungan hingga 40 orang personil, dan menyusuri sungai sepanjang kurang lebih 10 Km dari lokasi kejadian.
Sementara Koko Yulstiyino, Kades TanahBaya, kecamatan Randudongkal, Pemalang kepada SuaraNegeri.com mengatakan, ikut perihatin atas peristiwa yang menimpa warganya. Ia berharap dan turut mendoakan agar putra pasangan Wahyudin dan Nasekha tersebut cepat diketemukan.
"Terima kasih kepada bapak TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Pemalang yang dengan sigap dan tanggap dalam pencarian korban. Juga kepada seluruh TIM Relawan yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu, terima kasih ikut andil dalan aksi kemanusiaan ini," ujarnya.
Sementara, hingga berita ini ditayangkan, upaya pencarian oleh puluhan Tim Relawan masih dilakukan. (Himawan)