SUARANEGERI.COM | KUBAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Kutai Barat (Kubar), provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), H Suharna dari Fraksi Nasdem mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Jawa untuk terus mempertahankan semangat kebersamaan dalam bergotong royong serta membangun daerah.
Hal itu disampaikan H Suharna kepada awak media, saat menghadiri peringatan hari jadi Kampung Sukomulyo ke-57 tahun, di Kecamatan Long Iram, pada Rabu (22/6/2022), belum lama ini.
Pria yang akrab di sapa Bang Haji Roma Irama ini mengatakan, peringatan atau yang disebut warga jawa dengan pembersih kampung ini dilaksanakan, merupakan momen untuk bersilaturahmi. Sehingga dapat menjadi pemikiran bersama agar pembangunan dapat berkembang dan berjalan dengan baik.
“Berkat silaturahmi ini, saya akhirnya tahu apa yang diharapkan masyarakat, salah satunya adalah pembangunan yang maksimal. Sehingga aspirasi masyarakat dapat kita perjuangkan ke pemerintah untuk mewujudkan keinginan masyarakat,” tuturnya.
Dengan didampingi Anggota DPRD Kubar Potit dari Fraksi PDI Perjuangan, H Suharna memaparkan bahwa semangat gotong-royong merupakan warisan budaya bangsa sebagai ajang silaturami, yang selama ini menjadi sarana mempererat hubungan antar warga, membuat kehidupan bermasyarakat menjadi guyup dan saling menghargai.
“Tidak lama lagi Kampung Sumber Sari di Kecamatan Barong Tongkok, juga akan memperingati hari jadinya. Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat setempat. Untuk bersatu padu dalam pelaksanaan menyambut momen bersejarah itu sebagai ajang silaturahmi kita di Bumi Tanaa Purai Ngeriman yang kita cintai ini,” imbuhnya.
Sementara Anggota DPRD Kubar Potit dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, gotong-royong merupakan wujud kesadaran masyarakat bernegara.
“Kesadaran tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan NKRI. Oleh karena itu kita mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membangkit kembali semangat gotong-royong,” pungkas Potit.
Sebelumnya, para anggota DPRD Kubar ini, juga menghadiri HUT ke-161 Kampung Long Iram Kota, Kecamatan Long Iram, yang berdiri sejak 22 Juni 1861 hingga saat ini 22 Juni 2022. Peringatan dirangkai dengan berbagai macam kegiatan, diantaranya pentas seni budaya dan hiburan rakyat.
Pantauan media ini saat berada di Kampung Long Iram Kota masih kokoh dan asri. Kampung yang dikenal kota tempo dulu ini dengan sejumlah peninggalan sejarah sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang, Long Iram Kota juga merupakan satu-satunya daerah di Kutai Barat yang tepat berada dibawah garis khatulistiwa. (Taufiq).