SUARA NEGERI | PEMALANG — Guna mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berhasil mengungkap kejahatan korupsi melalui OTT terhadap Bupati Pemalang periode 2021-2026, Mukti Agung Wibowo dan kawan-kawan, warga Pemalang mengirimi karangan bunga sebagai ucapan terima kasih.
Karangan bunga ukuran besar itu, semalam (13/8) tampak terlihat di area utama Pendopo Kota Pemalang. Belum diketahui pasti siapa yang telah mengirimi karangan bunga untuk KPK tersebut.
Dari video yang beredar di Aplikasi WhatsApp Messenger juga tak terlihat sang pengirim karangan bunga tersebut.
"Tapi kalau mau ditelusuri mudah, karena area pendopo termasuk ring satu di Pemalang, ada beberapa titik yang terpasang camera CCTV, jadi bisa dilihat nantinya," ujar seorang security yang enggan disebut jati dirinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mukti Agung Wibowo, tadi malam resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta.
KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap enam orang tersangka baru.
Selain Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ada nama Komisaris PD. Aneka Usaha, Adi Jumal Widodo, Pj. Sekda Slamet Masduki, Kepala BPBD Sugiyanto, Kadis Kominfo, Yanuarius Nitbani dan Kadis Pekerjaan Umum, Muhammad Saleh.
Adapun barang bukti yang disita di antaranya uang tunai Rp 136 juta, buku tabungan Bank Mandiri dengan saldo Rp 4 miliar, slip setoran Bank BNI bersaldo Rp 680 juta dan kartu ATM.
KPK menduga Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menerima Rp 4 miliar dari para bawahannya itu. Mukti diduga juga menerima uang dari pihak swasta lainnya sejumlah Rp 2,1 miliar. (Tardi Utomo/Himawan)
