SUARA NEGERI | JAKARTA — KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) -367 telah menyelesaikan tugasnya selama satu tahun lima bulan, menjadi Pasukan Perdamaian Dunia dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-M United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Satgas tersebut telah tiba kembali di Tanah Air dan disambut secara resmi oleh Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono mewakili Panglima TNI di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, Kamis (1/9/2022).
Pada upacara tersebut Kasum TNI juga menyematkan penghargaan Satyalancana Santi Dharma kepada seluruh prajurit KRI SIM-367. Satyalancana Santi Dharma diberikan dengan tujuan untuk memberi penghargaan kepada anggota TNI yang selesai melaksanakan tugas Internasional di luar negeri dalam kesatuan Kontingen Garuda. Acara diakhiri dengan pemberian selamat kepada seluruh prajurit KRI dan paparan Komandan Satgas di Gedung Laut Nusantara Kolinlamil.
KRI SIM-367 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Abdul Haris yang sekaligus merupakan Komandan Satgas MTF Konga XXVIII-M UNIFIL mengemban misi perdamaian di Lebanon sejak April 2021 hingga Agustus 2022. Satgas ini berjumlah 119 Prajurit yang terdiri dari 113 pengawak KRI, 1 Perwira Intelijen, 1 Perwira Psikologi, 1 Dokter Militer, 1 Perwira Penerangan, 1 Kopaska, dan 1 Penyelam TNI AL.
Turut hadir dalam upacara penyambutan Satgas MTF para unsur pimpinan TNI, antara lain Irjen TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aslong Panglima TNI, DAN PMPP TNI, Wakasal, Kapusku, Pangkoarmada II, Asops Kasal dan pejabat tinggi terkait lainnya.