SUARA NEGERI | JAKARTA — Partai Demokrat berharap koalisi bersama Nasdem dan PKS segera terwujud. Pasalnya, ketiga partai semakin intens berkomunikasi untuk membangun koalisi di Pilpres 2024.
"Kami saat ini memang membangun komunikasi intensif dengan Nasdem dan PKS. Tentu yang menjadi prioritas kami adalah memastikan bahwa tiga partai ini bisa menemukan sebuah kesamaan dalam membangun game," ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto kepada wartawan, pada Rabu (28/9).
Ketua DPD Partai Demokrat Kepri ini menegaskan koalisi bukan sekadar menetapkan pasangan capres-cawapres yang akan diusung. Namun, pencapresan tersebut terkait dengan kepentingan bangsa dan negara ke depannya.
"Harapan Demokrat, kita ingin juga membangun sebuah peradaban, memperkuat peradaban sebelumnya. Nah kami ingin memastikan bahwa perubahan dan perbaikan ini terjadi di bangsa ini ke depan," kata Didik.
Terlebih lagi, kata Didik, rakyat saat ini juga ingin tahu siapa pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh koalisi untuk memberikan penilaian lebih awal.
"Rakyat juga menunggu bahwa siapa calon-calon yang akan maju di Pilpres, itu juga menjadi keinginan rakyat, sehingga rakyat bisa lebih awal untuk bisa mengawal dan mengetahui apa yang sesungguhnya menjadi program dan kemampuan calon ini untuk memprogram Indonesia ke depan," pungkas Didik.
Sementara Politikus Nasdem Zulfan Lindan menyebutkan, Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah hampir 100 persen mengusung Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024.
Rencananya, pengumuman capres dan koalisi akan dilakukan pada 10 November 2022 mendatang. Hanya saja, ketiga parpol ini belum memutuskan cawapres pendamping Anies di 2024.