SUARA NEGERI | JAKARTA – Sekolah Politik PPP telah melahirkan 313 Panglima pemenangan yang terdiri dari ketua dan sekretaris DPC telah mengikuti Sekolah Politik yang diselenggarakan DPP PPP.
Menurut Ketua DPP PPP Bidang Elektoral, Ainul Yaqin, bahwa 313 Panglima ini adalah para alumni peserta sekolah Politik tingkat DPC dari angkatan IV hingga VII bagi para ketua dan sekretaris DPC -DPC Seluruh Indonesia.
Sekolah Politik PPP angkatan VII digelar kembali, hari kamis -sabtu kemarin (8-10 -September 2022 ) diikuti 26 peserta, jumlah total alumni angkatan ke IV - VII adalah 313 Panglima alumni Sekolah Politik, utusan DPC - DPC Seluruh Indonesia..
Kordinator Fasilitator ini juga mengungkapkan bahwa 313 Panglima pemenangan yang telah mengikuti Sekolah Politik PPP diharapkan lebih mengenal jati diri sebagai kader sekaligus pemimpin yang memahami arah perjuangan PPP, setidaknya 5 Khidmat dan 6 prinsip perjuangan partai benar-benar dipahami dan dimplementasikan.
"Sekolah Politik, ini merupakan Konsolidasi pemikiran, pengetahuan sekaligus pengkaderan jati diri yang dimaksudkan memperkuat ideologi pimpinan partai di tingkat Kabupaten dan Kota," ujar Ainul.
Menurut Sekjen AMK Forum Sekolah Politik ini menyadarkan posisioning para kader PPP, para fungsionaris bahwa posisi kita adalah pewaris satu-satunya
dinasti politik Islam, dalam bingkai ideologi politik ke Indonesiaan.
"Genealogi PPP mewarisi dinasti politik Islam satu-satunya, yang punya sejarah panjang masa lalu, telah teruji dan kader PPP hari ini adalah penerus estafet perjuangan muasis tersebut." lanjutnya.
"PPP ini satu satunya Partai Islam yang mempunyai sanad ataupun nasab perjuangan yang jelas, tiidak munqothi' (terputus) eksistensi sebagai partai Islam, jelas dan nyambung genealoginya." tegas Ainul.
"Tantangan kita cukup berat mengibarkan PPP tanpa totalitas, banyak yang tidak rela PPP sebagai partai dakwah Amar ma'ruf nahi mungkar, tetap bertahan di kancah politik, dan sebagai para panglima pemenangan PPP wajib hukumnya merebut kembali kepercayaan umat, caranya dengan kematangan strategi perjuangan yang terukur dan terarah."
"Dibawah kepemimpinan Plt..Ketua Umum H Mardiono, para kader PPP akan terus berjuang, tidak ada kata berhenti, tetap solid dan bergerak progresif dalam kerja-kerja elektoral dipenjuru nusantara."
"Tugas 313 para panglima alumni sekolah politik, harus meyakinkan kepada seluruh kader PPP dan konstituen, bahwa para panglima pemenangan harus satu komando, satu tujuan fokus rebut kemenangan 2024, melanjutkan estafet perjuangan para pendiri partai untuk kejayaan Islam rahmatan lil alamin." tukas Ainul mengakhiri.
Hadir sebagai narasumber materi sekolah politik kali ini antara lain Kepala Sekolah Politik Dr. H. Endin AJ. Soefihara, MM., Sekjen PPP H. Arwani Thomafi,
DR. H. Arsul Sani, SH. M.Si., Dr. H. Zainut Tauhid, Sa'adi, M.Si., Dra. Hj. Ermalena MHS. DR. H. Imam Suharjo, HM. M.Ikom., Drs. H. Lukman Hakiem, DR. Anwar Sanusi, SH. S.Pel. MM., Dr. Usni Hasanuddin., Ainul Yaqin, S.Ag. M.Si., Dr. Hj.Atiek Heru, Drs Yunus Razak dan Idy Muzayyad, M.Si.(suhirman)