SUARA NEGERI | JAKARTA – Ribuan buruh akan menggelar aksi demo di Istana Negara, Jakarta pada hari ini, Rabu (12/10). Demo dilakukan untuk menyuarakan enam tuntutan.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi ini akan diikuti oleh organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru, buruh migran, ojol, hingga guru honorer.
"Lebih dari 15 ribu orang di Istana jam 10.00 WIB," ujar Said dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi.
Enam tuntutan yang akan disuarakan oleh para buruh meliputi penolakan kenaikan harga BBM, penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, kenaikan UMK/P tahun 2023 sebesar 13 persen, penolakan PHK besar-besaran di tengah ancaman resesi global, reforma agraria, dan pengesahan RUU PRT (Pekerja Rumah Tangga).
Said menyebut, aksi serupa juga akan dilakukan serepak di setiap kantor gubernur di 34 provinsi.
Jika digabungkan, ia mengklaim puluhan ribu buruh berpartisipasi untuk wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Meski begitu, Said menjamin demo kali ini akan berjalan dengan damai dan tertib.
Sementara itu, 3.200 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo buruh yang digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini.
Diketahui, aksi demo ini digelar oleh Partai Buruh dan sejumlah organisasi serikat pekerja dengan salah satu tuntutan menolak kenaikan harga BBM.
"Yang kita siapkan hari ini ada 3.200 personel gabungan, TNI, Polri dan Satpol PP," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Rabu (12/10)