SUARA NEGERI | MAMUJU – Kapolda Sulbar, Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca mengungkapkan keprihatinannya atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku, Mamuju. Bencana tersebut terjadi pada Selasa (11/10) sekitar pukul 15.30 Wita, Selasa sore kemarin.
Orang nomor satu di jajaran Polda Sulbar ini, Kapolda Sulbar menerima laporan terjadi bencana alam tersebut, langsung turun dan kemudian meninjau kondisi di lokasi.
Kapolda juga langsung menginstruksikan dan mengerahkan tim Sar gabungan dari Brimobda Sulbar, Dit Samapta dan Polresta Mamuju untuk melakukan evakuasi warga yang menjadi korban. Bukan hanya mengecek lokasi bencana alam yang terjadi, tapi juga memberikan semangat kepada para korban.
Kapolda juga menyerahkan bantuan kepada para korban dan melihat apa penyebab terjadi longsor dan bencana alam tersebut. Kemudian, upaya penanganan dilakukan atas longsor itu. Agar tidak terimbas luas kepada masyarakat.
“Kemarin saat kejadian kami sudah menerjunkan personil dan hari ini saya turun langsung untuk meninjau kondisi wilayah yang terdampak bencana dan memastikan para korban menerima bantuan," ungkap Kapolda Sulbar saat di hubungi, Rabu (12/10/22).
Banjir yang diakibatkan luapan air sungai juga menyebabkan beberapa gedung sekolah, rumah dan ladang persawahan milik warga ikut terendam air dan rumah hanyut terbawa arus sungai.
“Ada beberapa kepala keluarga yang memilih untuk mengungsi ditempat aman atau dirumah keluarganya karena sebagian dari mereka tempat tinggalnya sudah tidak layak huni ataupun masih trauma untuk kembali,"ungkap Kapolda Sulbar.
Sementara itu, Kapolda Sulbar, Irjen Pol Verdianto Bitticaca, selain prihatin dengan kondisi warga yang terdampak banjir. Ia juga mengapresiasi personelnya yang dinilai loyal, dalam membantu proses evakuasi korban.
“Tetap semangat, berikan yang terbaik untuk masyarakat dikondisi apapun, kompak selalu dan jangan lupa jaga kesehatan,” tutupnya.(Dhankz)