SUARA NEGERI | MAMUJU – Sejumlah Personel TNI-Polri melaksanakan pembersihan material banjir berupa tanah, puing-puing kayu dan batu yang menutup badan jalan dan perumahan pasca banjir bandang dan tanah longsor di Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku, Mamuju di Sulbar, Rabu (12/10/2022).
Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sulbar, disebabkan hujan curah hujan deras yang cukup lama membuat beberapa wilayah di Sulbar yang terdampak banjir dan tanah longsor juga menyisakan sisa lumpur yang menumpuk di halaman rumah warga.
Menyikapi hal ini, Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulbar bersama personel Korem 142/Taroada Tarogau hadir langsung turun ke lokasi banjir dan membantu warga membersihkan sisa material banjir.
Sinergisitas Tni-Polri terlihat secara kompak melakukan pembersihan perumahan masyarakat yang tergenang lumpur masih dengan menggunakan perlengkapan dan peralatan manual di dalam perumahan masyarakat. Personel TNI-Polri juga mendirikan tenda lapangan dan dapur umum di lokasi yang terdampak banjir.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto. I Bitticaca mengungkapkan, dikerahkannya personel TNI-Polri untuk membantu warga merupakan wujud implementasi bahwa Negara hadir di saat warganya membutuhkan bantuan.
"Personel TNI-Polri merupakan cerminan dari hadirnya Negara dalam membantu para warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sulbar," ujar Kapolda Sulbar.
Selain membersihkan sisa lumpur di rumah warga, TNI-Polri bergotong royong membantu membersihkan ruas jalan Trans Sulawesi yang tertutup material longsor dan berkat kerjasama tersebut jalan trans sulawesi sudah bisa dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4.
"Kekompakan dan sinergitas TNI Polri di Sulbar ini dari dulu terkenal sangat bagus, apalagi ketika ada bencana pasti otomatis langsung bergerak meskipun tanpa komando," ungkap Kapolda Sulbar.
Untuk diketahui Banjir bandang dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Sulbar tepatnya di Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku, Mamuju di Sulbar pada hari Selasa sore sekitar pukul 15.30 wita.(Dhankz)