SUARA NEGERI | SEMARANG — Lagi, BMKG mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca di Jawa Tengah malam ini, tgl 15 November 2022 pkl 21:04 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang.
Adapun wilayah yang diprediksi berpotensi tersebut,masing masing di :
Kabupaten Purbalingga: Karangmoncol, Karangjambu,
Kabupaten Boyolali: Musuk,
Kabupaten Klaten: Prambanan, Gantiwarno, Wedi, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, Karangnongko, Ceper, Juwiring, Delanggu, Jatinom, Kemalang, Kalikotes, Klaten Selatan,
Kabupaten Wonogiri: Pracimantoro, Eromoko,
Kabupaten Batang: Kandeman,
Kabupaten Pekalongan: Paninggaran, Kesesi, Sragi,
Kabupaten Pemalang: Bodeh, Taman, Petarukan, Ampelgading, Comal, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah
Kabupaten Wonogiri: Waduk Gadjah Mungkur, Giritontro, Giriwoyo, Baturetno, Wuryantoro, Manyaran, Selogiri, Wonogiri, Paranggupito,
Kabupaten Purworejo: Ngombol, Purwodadi, Bagelen, Kaligesing, Purworejo, Banyuurip, Loano, Bener,
Kabupaten Magelang: Salaman, Borobudur, Ngluwar, Salam, Srumbung, Dukun, Sawangan, Muntilan, Mungkid, Mertoyudan, Tempuran,
Kabupaten Boyolali: Selo, Cepogo, Boyolali, Mojosongo, Teras, Sawit, Banyudono,
Kabupaten Klaten: Bayat, Cawas, Trucuk, Pedan, Karangdowo, Wonosari, Polanharjo, Karanganom, Tulung, Ngawen, Klaten Utara, Klaten Tengah,
Kabupaten Sukoharjo: Weru, Bulu, Tawangsari, Sukoharjo, Nguter, Baki, Gatak, Kartasura,
Kabupaten Batang: Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, Bawang, Tersono, Gringsing, Limpung, Subah, Tulis, Batang, Warungasem, Pecalungan, Banyuputih,
Kabupaten Pekalongan: Kandangserang, Lebakbarang, Petungkriyono, Talun, Doro, Karanganyar, Kajen, Bojong, Wonopringgo, Kedungwuni, Buaran, Tirto, Wiradesa, Siwalan, Karangdadap, Wonokerto,
Kabupaten Pemalang: Moga, Pulosari, Belik, Watukumpul, Bantarbolang, Randudongkal, Pemalang, Ulujami, Warungpring,
Kabupaten Tegal: Bumijawa, Bojong, Balapulang, Pagerbarang, Lebaksiu, Jatinegara, Kedungbanteng, Pangkah, Slawi, Adiwerna, Talang, Dukuhturi, Tarub, Kramat, Suradadi, Warureja, Dukuhwaru,
Kabupaten Brebes: Jatibarang, Brebes,
Kota Pekalongan: Pekalongan Barat, Pekalongan Timur, Pekalongan Utara, Pekalongan Selatan,
Kota Tegal: Tegal Barat, Tegal Timur, Tegal Selatan, Margadana, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 23:30 WIB
"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, puting beliung, pohon tumbang, dan jalan licin. Mohon bantuan kepada BPBD/Pihak Terkait dapat meminta kepada Masyarakat untuk menjauh dari bantaran sungai, tubuh air atau wilayah rawan banjir, serta lereng yang rawan longsor," himbau BMKG disitat dari laman resmi https://www.bmkg.go.id
Selain itu,BMKG juga melaporkan terkait Gempabumi di Zona Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta, namun Tidak Berpotensi Tsunami.
Pada Hari Selasa 15 November 2016 gempabumi tektonik mengguncang wilayah pesisir selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 19.41.13 WIB dengan kekuatan M=4,7 Skala Richter. Episenter terletak pada koordinat 8,24 LS dan 109,28 BT, tepatnya di tepi utara cekungan busur muka (fore arc basin) Samudra Hindia pada jarak 64 km arah tenggara Kota Cilacap pada kedalaman 55 km.
Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wates, Bantul, Yogyakarta, dan Madiun, dalam skala intensitas I SIG BMKG (II MMI). Menurut laporan, di daerah ini guncangan gempabumi dirasakan dan mengejutkan oleh banyak orang.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng. Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju sekitar 70 mm/tahun mengalami deformasi di zona transisi Megathrust-Benioff pada kedalaman 55 km hingga memicu terjadinya gempabumi.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 20.00 WIB belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat pesisir pantai selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta dihimbau agar tetap tenang, karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Demikian BMKG.
Editor : Himawan