SUARA NEGERI | BALI – Sebuah insiden kecil mewarnai kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama istrinya, Iriana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada siang tadi, Senin, 14 November 2022. Jokowi tiba di Bali setelah sebelumnya menghadiri peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah.
Saat Jokowi turun dari pesawat, tangannya terlihat menggenggam erat tangan Iriana. Namun, di pertengahan jalan tiba-tiba Iriana terpleset hingga jatuh terduduk. Aksi sigap Jokowi memegang pegangan tangga membuatnya tidak ikut terpleset jatuh.
Selang beberapa detik kemudian, seorang Paspampres terlihat datang dan berusaha membantu Iriana. Namun, Jokowi menolak bantuan tersebut. Iriana akhirnya berhasil berdiri setelah dibantu dua orang staf yang datang dari dalam pesawat.
Kejadian istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi jatuh di tangga pesawat usai tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, memunculkan desakan untuk memeriksa Angkasa Pura dan Garuda Indonesia.
Desakan tersebut disampaikan mantan Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai, melalui akun Twitternya pada Senin (14/11).
Dalam cuitannya, Pigai turut mengunggah potongan video saat Iriana Jokowi jatuh saat menurunkan tangga pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Di awalan cuitannya, aktivis HAM asal Papua ini menyayangkan sikap Jokowi yang tidak sigap menolong istrinya ketika jatuh.
"Kasihan Ibu. Ibu ini orang baik tidak seperti suaminya," ujar Pigai.
Melihat kejadian ini, Pigai meminta kepada otoritas terkait untuk memeriksa Angkasa Pura selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan Garuda Indonesia selaku maskapai penerbangannya, dan beberapa pihak lain yang terkait.
"Saya minta Tegas dan tanpa ampun periksa Direksi Angkasa Pura, Direksi Garuda Indonesia, Paspampres dan Panitia G20. Memalukan negara-negara besar," tandasnya.