SUARA NEGERI | SIDOARJO — Ketua Umum PN AMK, H. Rendhika D. Harsono, BSBA,. M Sc, melantik langsung PW AMK Jatim yang diketuai oleh Agus Sholahuddin, S.IP di Ballroom Hotel Luminor Jalan Pahlawan, Jetis, Lemahputro, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. (Sabtu, 03/12/2022)
Setelah melewati serangkaian acara pelantikan, penyumpahan dan penyerahan SK Kepengurusan PW AMK Jatim yang oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PN AMK tibalah sambutan-sambutan.
Ketua PW AMK Jatim H. Ach. Silahuddin, S.IP yang juga Ketua DPRD Provinsi Jatim menyampaikan bahwa AMK Jatim wajib berjiwa modern tanpa harus meninggalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Dirinya yang sudah 3 kali menjadi anggota DPRD Provinsi mengatakan bahwa untuk menggapai kemenangan membutuhkan strategi dan keseriusan. Bagi dirinya Jatim telah
AMK harga mati.
"Ketum Rendhika dan Sekjen (PN AMK), saya sampaikan disini bahwa PW AMK Jatim hingga saat ini sudah memiliki 34 PC dari 38 yang seharusnya. Tidak lama lagi akan genap terpenuhi,"terang Gus Adi, sapaan akrab Ketua DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi PPP itu.
Ia melanjutkan bahwa ke depan, PW AMK Jatim tidak hanya akan membentuk pengurus AMK hingga ranting, namun dirinya memiliki kewajiban untuk mencetak kader AMK yang kuat, tangguh dan inovatif, serta menjadikan struktur yang sistematis sebagai salahsatu penentu kemenangan PPP di Jawa Timur.
Rendhika Harsono, Ketua Umum PN AMK mengapresiasi semangat Ketua PW AMK Jatim dalam membentuk dan membangun kader AMK yang ideal. Meski sulit, strategi yang dilakukan oleh PW AMK Jatim perlu disinergikan dengan program-program PN yang sudah dijalankan sebelumnya.
"Gus Adi, kami percaya bahwa AMK Jatim dibawah kepemimpinan sosok seperti Gus ini mampu menjadi organisasi yang dapat diperhitungkan oleh sesama organisasi lainnya. Akan tetapi, langkah utama yang perlu diutamakan saat ini adalah pemahanan teknologi di era digitalisasi harus menghadirkan AMK yang setara dalam hal mendapatkan ilmu pengetahuan dan informasi lainnya,"terang Rendhika.
Ia menambahkan bahwa PN AMK ingin mewariskan tata kelola organisasi yang baik kepada PPP sebagai bentuk pertanggungjawaban kami terhadap para pimpinan partai dan para founding father partai ini.
Setelah mendapatkan pengarahan langsung dari Ketua Umum PN AMK, kegiatan acara ditutup dengan doa dan ramah tamah. (Suhirman)