SUARA NEGERI | PEMALANG — Mendadak masyarakat Moga, Kabupaten Pemalang geger. Pasalnya, digegerkan dengan penemuan Jasad pria yang tergantung di pohon, tepatnya di belakang Hotel Moga, pada Senin 9/1/23.
Korban diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Diketahui, korban merupakan warga Desa Moga, Kabupaten Pemalang yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga Hotel Moga.
Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan jasadnya tergantung di sebatang pohon dengan selendang merah yang menjerat di lehernya.
Korban adalah seorang pria berusia lebih dari 60 Th, warga Desa Moga, berinitial DH, kelahiran Desa Pulosari.
Informasi yang beredar, sebelum peristiwa itu terjadi, pria malang ini, sempat berpamitan akan pergi ke Pemalang kota untuk mengurus keperluan pekerjaan. Namun, memasuki shalat Dzuhur, yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan tergantung dan tak bernyawa. Hanya belasan meter dari tempat pamitan.
Setelah berbagai proses dan prosedur dilakukan oleh pihak terkait. Hari itu juga (Senin 9/1/23), Jenazahnya langsung dimakamkan di TPU Desa Moga, yang jaraknya tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Salah seorang pelayat asal Kecamatan Pulosari menyampaikan, semasa hidupnya, mendiang merupakan sosok periang dan orang yang sangat peduli dengan seni budaya, terutama kesenian tradisional Kuda Lumping.
"Saya selaku pribadi merasa kehilangan sosok yang satu ini. Sebagai Manusia, tentu saja hanya bisa berdoa semoga Almarhum diterima disisi-Nya," ujarnya.
(Himawan).