SUARA NEGERI | PEMALANG — Polisi memastikan isu penculikan anak yang kini viral dan membuat warga Pemalang resah, utamanya di wilayah Pulosari adalah hoak alias tidak benar.
Demikian hal tersebut disampaikan Afandi dari Polsek Pulosari, saat menggelar Acara tunda Jumat Curhat, di aula Balai Desa Pulosari, pada Selasa (31/1).
"Jadi Bapak Ibu sekalian harus cerdas memanfaatkan informasi teknologi digital saat ini. Sharing dulu informasi yang masuk, dan di cerna dulu, jangan langsung dibagikan ke teman, sahabat atau bahkan di laman media sosial, karena banyak berseliweran informasi yang belum tentu benar," katanya.
Salah satu contoh, lanjut Affandi, adalah isu soal penculikan anak, itu tidak benar. Buktinya, di Polsek Pulosari hingga saat ini belum ada yang melaporkan anaknya hilang atau di culik.
Meski demikian, menurutnya, ada hikmah lain yang terjadi di masyarakat saat ini pasca isu penculikan anak menjadi buah bibir.
"Hikmah itu adalah makin banyak orang tua yang memperketat pengawasan terhadap anaknya masing-masing. Itu bisa dilihat dari antar jemput ke sekolah, orang tua makin rajin melakukan antar jemput pada jam-jam anak ke sekolah maupun disaat pulang sekolah," ujarnya.
Ia menambahkan, sudah seyogyanya orang tua terus memberi pengawasan extra terhadap anak-anak saat ini. (Himawan)