SUARA NEGERI | PEMALANG — Sekdin Inspektorat Pemalang Puji Sugiharto, SH mengatakan pihaknya sedang mendalami laporan dan pengaduan masyarakat terkait adanya dugaan penggelapan unit mobil siaga, di Desa Sidorejo, Kecamatan Comal, Pemalang.
"Dari Polres sudah menyampaikan ke kami, kemudian kami sudah melakukan audit, tapi auditnya belum selesai, jadi kami belum bisa menyampaikan hasilnya," kata Puji Sugiharto, saat di dikonfirmasi awak media, pada Kamis (9/3/2023).
Ia menyebutkan, pada prinsipnya pihaknya jika ada pengaduan masyarakat hanya melaksanakan, bukan memerintah tapi kerjasama antara APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) dan APH (Aparat Penegak Hukum).
"Ketika ada proses - proses itu maka mengupayakan restorative justice, nanti dengan upaya - upaya pengembalian. Misalnya di gadaikan. Misalnya ada kerugian keuangan desa sekian juta, itu juga harus di kembalikan, setelah dikembalikan dalam jangka waktu tertentu," jelasnya.
Ia menambahkan, Inspektorat mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan Pemerintahan bidang pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa, serta pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah.
Selain memeriksa pengelolaan keuangan pemerintah Desa, Inspektorat juga mengecek kelengkapan administrasi desa, seperti peraturan desa, surat-surat keputusan, daftar aset desa, buku kinerja perangkat desa, dll.
"Saya berani menjamin dalam hal ini inspektorat, baik itu inspektorat atau tim pemeriksa tidak ada kong kalikong ketika ada pemeriksaan tentang dugaan tipikor di desa," tandasnya.
"Tugas inspektorat kan binwas (pembinaan dan pengawasan) binnya di dahulukan itu regulasi, dan kami tidak bisa mengelak kalau sudah tidak bisa di bina ya masuk ke pengawasan," tambahnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, warga Desa Sidorejo pernah melakukan unjuk rasa di Pendopo Balai Desa Setempat, pada 9 Maret Tahun 2022 lalu.
Dalam tuntutannya, warga mempertanyakan terkait unit kendaraan mobil siaga yang tak pernah kelihatan entah dimana.
"Saya siap menggantikan mobil avanza yang sudah ada," ucap Kepala Desa Sidorejo, Slamet Waluyo, kala itu di hadapan pengunjuk rasa. (Himawan)