SUARA NEGERI | SUMBAR — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Sumatra Barat (Sumbar) dan disambut sekitar tiga ribu masyarakat setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sabtu (29/4/2023).
Dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Menhan Prabowo langsung menuju Kabupaten Tanah Datar tepatnya ke kediaman Bupati (Indo Jalito) Tanah Datar.
Selanjutnya, Menhan Prabowo dengan didampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, dan Yusril Irza Mahendra menuju ke Istano Basa Pagaruyung untuk menghadiri acara Tagak Gala Wamenaker (acara pengukuhan pemangku Adat Minang).
Sesampainya di sana, Menhan Prabowo disambut oleh Dipertuan Raja Alam Pagarium Sultan Muhammad Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah dan tarian Galombang dan Prosesi Adat Batagoa (siraman butiran beras). Acara kemudian dilanjutkan dengan Prosesi Adat berupa penyerahan tongkat dan sahut-sahutan pantun oleh Ninik Mamak.
Diawal sambutannya Menhan mengucapkan rasa terima kasih atas undangan dan kehormatan yang diberikan untuk menyaksikan suatu rangkaian upacara adat Minangkabau. Menhan Prabowo juga menyampaikan rasa harunya karena orang tuanya masih dikenal oleh rakyat Minangkabau.
“Saya merasa punya hubungan khusus dengan Tanah Minang dan rakyat Minangkabau. Saya waktu kecil pernah berada di Sumatra Barat ini,” ujar Menhan.
Menhan Prabowo juga menyampaikan bahwa sumbangan rakyat Minangkabau terhadap perjuangan bangsa sangat besar. Rakyat Minangkabau telah melahirkan putera - putera terbaik untuk bangsa dan negara.
Selanjutnya, Menhan mengingatkan tokoh-tokoh nasional sejarah pejuang Indonesia yang berasal dari Sumatra Barat seperti Moh. Hatta, Sutan Sjahrir, Mohammad Natsir, Sutan Takdir Alisjahbana, Tan Malaka dan Mohammad Yamin.
“Mereka mempersatukan seluruh Bangsa Indonesia, memimpin perjuangan kemerdekaan dengan penuh risiko untuk mengantar kita menjadi negara yang merdeka,” kata Menhan.
Menhan dalam sambutannya juga menyampaikan harapan besarnya untuk merintis pembangunan sekolah unggulan di Sumatra Barat. “Insha Allah saya ingin merintis pembangunan sekolah unggulan di Sumatra Barat,” ungkap Menhan.