SUARA NEGERI | NTT — Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di perairan Labuan Bajo NTT, yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) untuk mengamankan rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada tanggal 9 hingga 11 Mei 2023 mendatang, Minggu (7/5/2023).
Dalam pengamanan VVIP KTT ASEAN 2023 ini, TNI juga menyiapkan kapal perang yang disiagakan di perairan Labuan Bajo, antara lain KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, KRI Banjarmasin-592, KRI Diponegoro-365, KRI Teluk Youtefa-522, KRI Sultan Nuku-373, KRI Terapang-648, KRI Tarakan-905 dan KRI Tongkol-813. Unsur unsur Satgasla selain sebagai unsur SAR, evakuasi VVIP, evakuasi medis, juga untuk menutup peluang penyusupan ancaman keamanan yang datang dari dan lewat laut.
Salah satu KRI sanggup menangani emergensi medis yaitu KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 yang merupakan kapal bantu rumah sakit, setara rumah sakit Tipe B dengan peralatan medis yang memadai. Kapal ini dapat menangani jika ada peserta KTT atau personel pengamanan yang sakit atau memerlukan penanganan medis.
Selain KRI, Satgasla juga mengerahkan armada tercanggihnya Heli Panther untuk menangani evakuasi udara. (*)