SUARA NEGERI | PONOROGO — Rabu 31 Mei 2023 menjadi sejarah baru bagi sekolah SMK Kesehatan Bina Karya Medika Ponorogo, sebab di aula Hotel Gajah Mada tengah berlangsung kegiatan purnawiyata dengan meluluskan sebanyak 78 peserta didik.
Disela-sela sambutan Kepala Sekolah Bapak Moh. Muntaha, M.Pd. pada acara purnawiyata tahun 2023 menyampaikan, agar para alumni SMK Kesehatan Bina Karya Medika Ponorogo untuk betul-betul menjaga almamaternya di mana pun berada.
“Tahun ini juga kita resmi menjalin kerja sama dengan membuka kelas internasional dalam program AUSBILDUNG resmi dari Pemerintah Jerman guna meningkatkan mutu sekolah dan untuk merealisasikan program kuliah sambil kerja,” katanya, Rabu (31/05/2023).
Komitmen SMK BKM Ponorogo memang sangat tinggi untuk mendorong siswa-siswinya dapat bekerja di dalam negeri maupun luar negeri.
Saat dikonfirmasi Bapak Moh. Muntaha, M.Pd. menyampaikan, “Banyak alumni yang sudah bekerja di klinik serta apotek yang tersebar di Ponorogo maupun luar kabupaten. Selain kerja sama dengan Negara Jerman juga menjalin kerja sama dengan LPBK untuk magang ke Negara Japan. Kelas internasional yang akan dibuka nanti diharapkan dapat mengurangi kegelisahan mereka yang ingin kursus bahasa asing dan mendapatkan akses informasi yang penting,”.
Memasuki era yang semakin maju dan cepat tentu ini sangat membantu bagi para orang tua menyekolahkan putra-putrinya di SMK BKM Ponorogo. Sekolah tidak hanya dituntut untuk mengajar siswa di kelas melainkan juga ikut mempersiapkan setiap individunya untuk menghadapi tantang ke depan.
SMK Bina Karya Medika Ponorogo juga mendukung penuh bagi anak didiknya yang sudah lulus untuk melanjutkan belajar di bangku kuliah, hal ini senada dengan pernyataan beliau “Tentunya setiap tahun alumni kami juga diterima PTN dan PTS ternama misalnya POLTEKKES KEMENKES, UNAIR,UNS, USB, STIKES dan lain sebagainya,” imbuh Moh. Muntaha, M.Pd.
Acara purnawiyata berlangsung meriah dan lancar, terlihat ruangan cukup penuh dengan kehadiran orang tua atau perwalian dari siswa-siswi SMK Kesehatan Bina Karya Medika Ponorogo. Tidak hanya itu dari ekstakurikuler tari juga menerjunkan perwakilannya untuk mempersembahkan beberapa tarian tradisional. (Yoga Putra Katong)