SUARA NEGERI | JAKARTA — Dukungan pembangunan IKN Nusantara datang dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN, Anas Urbaningrum.
Hal ini diungkapkan Anas saat datang ke Samarinda.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini, PKN dan IKN Nusantara memiliki kesamaan. IKN dan PKN sama-sama dianggap Anas punya potensi besar, sehingga ini juga salah satu alasannya datang ke Bumi Mulawarman sebelum daerah lainnya.
Anas Urbaningrum senada sama Bacapres Ganjar Pranowo soal mendukung IKN Nusantara.
"Ada potensi besar, IKN sama PKN itu dekat sekali kan, itu kenapa saya pertama kali di Kaltim, ya sudah ada yang ngatur ini, sudah ada yang ngatur bukan manusia diatur alam," ungkapnya, waktu di Kantor Pimda PKN Kaltim, Senin (17/7/2023).
"Insya Allah karena ide dasar kami adalah kebangkitan nusantara dan ibukota nusantara sekarang itu dibangun di Kaltim," sambungnya.
IKN menurutnya komitmen ke nusantaraan dan ke indonesiaan, dimana Indonesia itu harus maju bersama. "Jadi tidak boleh hanya maju di daerah-daerah tertentu, tapi seluruh daerah harus maju," ujar sahabat Gede Pasek ini.
PKN berkomitmen bahwa sebagai partai pendatang baru juga akan mengikuti arah pembangunan bangsa yang positif.
Hal tersebut dianggap Anas juga perwujudan agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberlangsungan pembangunan.
"Seluruh rakyat di mana pun juga harus mendapatkan manfaat terbaik dari kemerdekaan kira-kira seperti itu, Tambah Dwi Tunggal Partai Kebangkitan Nusantara ini.
Ketua Majelis Agung PKN Gede Pasek Suardika meyakini, jika duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono memenangkan Pilpres 2024 maka pembangunan Ibu Kota Nusantara akan diperlambat.
"Saya yakin kalau Pak Anies-AHY yang jadi itu akan dilambat-lambatin kayak Hambalang dibiarin saja, itu kan zaman Jokowi. Jadi IKN titik 0 kilometernya ada itu sampai selesai misalnya kalau misalnya Anies AHY berpaket gitu kan maka itu tidak akan diselesaikan," kata Pasek pada waktu diskusi perang klaim infrastruktur dan tudingan pemilu curang 2024 di kawasan Jakarta.
Menurutnya, Anies dan AHY akan lebih utama menyelesaikan proyek Hambalang. Sebab, AHY harus menghilangkan sisa masa lalu proyek yang tersangkut kasus korupsi itu.
"Yang diselesaikan pertama siapa, Hambalang, Hambalang akan dibuat sebagai pusat pelatihan olahraga terbaik di Asia pasti itu karena harus dihilangkan sisa-sisa masa lalu baru di situ. Nanti pidatonya saya bangga ini karya saya, kalau hari ini saya prihatin," tutur dwi tunggal yang berdampingan dengan anas Urbaningrum di partai kebangkitan Nusantara.
Di satu sisi, Ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, pada hari Senin(17/7/2023), Ganjar Pranowo merasa heran karena masih ada pihak yang tidak komitmen mendukung pembangunan IKN di Kaltim.
"IKN? IKN sudah jadi undang-undang kok masih ada yang tidak komit," ujar Ganjar
Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, IKN sudah dibentuk menjadi undang-undang dan harus ditaati oleh siapa pun yang saat ini menjadi warga negara Indonesia.
"Kalau sudah jadi undang-undang itu kewajiban siapapun harus melaksanakan loh," kata senior Gemini™. (rl/by)