SUARA NEGERI | YOGYAKARTA — Agenda acara Rocky Gerung mengisi diskusi tadi malam sempat tegang, karena kehadiran sekelompok orang yang menamakan PNIB mencoba menghadang Rocky Gerung. Pengadangan dilakukan saat Rocky Gerung akan berbicara di sebuah acara diskusi di sebuah kafe kawasan Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Rabu (2/8).
Puluhan orang membawa spanduk berisi menolak kedatangan Rocky Gerung. Sedianya, Rocky Gerung akan diskusi bersama Ketua KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang.
Meski demikian, Acara diskusi kemudian dilanjutkan tanpa Rocky Gerung.
Menurut Gus Wal, mewakili PNIB, apa yang dilakukan Rocky Gerung rentan merusak persatuan bangsa Indonesia. Namun ia tak merinci poin-poin apa saja yang dimaksud merusak itu.
Sementara itu, ketua panitia acara Bambang Harianto mengaku kecewa dengan batalnya Rocky dalam acara diskusi yang bertema tentang ledakan demografi, yang menurut Rocky diabaikan oleh negara.
“Temanya tetang ledakan demografi yang menurut Rocky selama ini diabaikan oleh negara, makanya target dari pengunjung ini kan generasi Z,” kata Bambang.
Menurut Bambang, Rocky Gerung sudah sempat masuk, tetapi melihat situasi yang tidak memungkinkan Rocky memutuskan untuk pulang. Acara diskusi anak muda yang sudah dihadiri oleh lebih dari 500 orang ini pun tetap berjalan, tanpa pencerahan dari Rocky Gerung. (pipit)