SUARA NEGERI | PALU — Bank Dunia (World Bank) bersama tim kunjungi kampus Universitas Tadulako dalam rangka menyelesaikan fasilitas kampus yang terkena dampak pasca gempa 28 september 2018.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Rektor Untad Prof Dr Ir Amar ST MT IPU Asean Eng, Kepala Balai Cipta Karya Ir. Sahabudin, Kasubdit PU Herman T, perwakilan World Bank Ibu Kumala sari , Kasatker Ir Tarso dan Ketua IKA Teknik Untad Ir H Arwan Ibrahim ST IPM Asean Eng, bertempat di ruangan Rektor, Senin ( 7/8/2023).
Pihak World Bank dalam niatannya berkunjung ke Untad berencana memperbaiki fasilitas kampus guna menunjang aktifitas pendidikan di Untad dan menjadi perioritas utama dan fasilitas yang dibangun harus berkualitas dan nyaman serta ada beberapa gedung serta rumah sakit pendidikan sudah masuk tahapan lelang untuk proses penyelesaian pembangunan pasca bencana.
Sementara Ketua Ikatan Keluarga Fakultas Teknik (IKA TEKNIK) Universitas Tadulako Ir H Arwan Ibrahim ST IPM Asean Eng berharap seluruh bangunan di Universitas Tadulako yang terkena dampak gempa 28 September 2018 dapat diselesaikan dengan bantuan dari World Bank dan beberapa stakeholder lainnya.
"Kami selaku Alumni dan pengurus IKATEK berharap World Bank bersama dengan Tim dapat menyelesaikan peroses pemulihan fasilitas untad secepatnya guna nenunjang aktifitas pendidikan di Untad, kami inginkan bangunan baru untad harus lebih baik dengan perencenaan dan konstruksi yang handal tahan gempa," ujarnya.(Dhankz)